Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subholding Gas Pertamina yakni PT PGN Tbk, menyalurkan gas bumi PT Aneka Baja Perkasa Industri (ABA) yang beroperasi di Tangerang dengan pengaliran gas bumi sebesar 350-1750 Million British Thermal Unit (MMBTU).
Adapun, penandatanganan kontrak dilakukan oleh Area Head Tangerang Bambang Purwanto yang merupakan bagian wilayah PGN Sales & Operation Region II (PGN SOR II) dan Edy Putra Lo selaku Direktur ABA.
Kontrak jual-beli gas bumi ini akan berjangka waktu 5 tahun.
Baca juga: Melalui Kelas Industri Baja, Krakatau Posco Sinergi dengan Kemenperin Ciptakan SDM Unggul
“Kami menyambut dengan baik atas terlaksananya penyaluran gas untuk ABA ini sehingga bisa langsung dapat digunakan sebagai sumber energi yang lebih murah, lebih ramah lingkungan dan dapat diandalkan," ujar Edy Putra Lo dalam pernyataannya, Rabu (6/12/2023).
Sementara itu, General Manager PGN SOR II, Iwan Yuli Widyastanto mengatakan, diharapkan suplai gas membantu produksi baja domestik dan mengurangi impor produk baja.
“PGN akan mendukung industri baja serta efisiensi biaya produksi dengan menyuplai gas ke ABA," papar Iwan.
"Ini merupakan wujud komitmen PGN untuk memperluas penyaluran gas bumi kepada industri dan mengurangi impor baja serta multiplier effect bagi masyarakat dan perekonomian,” sambungnya.
Diketahui, pen.yaluran gas bumi ke ABA menambah portofolio PGN di wilayah Jawa Bagian Barat yang dikelola oleh SOR II khususnya area Tangerang.
PGN area Tangerang mengelola jaringan pipa gas sepanjang 808 Km. Jumlah pelanggan gas di Tangerang mencapai 47.102 pelanggan mulai dari rumah tangga, pelanggan kecil/ usaha kecil, dan komersial industri.
Sepanjang tahun 2023 ini, PGN area Tangerang mampu menyalurkan gas bumi sebesar 67,99 BBTUD.
Dalam keterangan yang sama, Area Head Tangerang PGN, Bambang Purwanto mengatakan, ABA merupakan new plant, dan diharapkan dengan volume kebutuhan yang cukup besar, dapat diserap secara optimal dan bermanfaat untuk produksi.
Baca juga: Tekan Emisi Karbon, PGN Dorong Pengembangan Smart City Berbasis Energi Bersih
Industri lainnya dapat mengikuti untuk menggunakan gas bumi untuk menopang produksi dan meningkatkan daya saing.
Gas bumi yang relatif lebih murah dan ramah lingkungan memberi peluang bagi ABA menjadi green industri.
Hasil produksi dari ABA dapat menjadi memenuhi permintaan baja pelanggan yang cukup besar, sehingga dapat membantu menjaga neraca perdagangan Indonesia.
Dampak yang besar juga akan bermanfaat dalam memberikan nilai tambah bagi perekonomian Indonesia.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada PT Aneka Baja Perkasa Industri telah memberikan kepercayaan kepada PGN untuk menyuplai gas bumi untuk operasional. Hal ini menjadi booster bagi kami untuk meningkatkan performa dalam menjalankan bisnis utilisasi gas bumi untuk industri,” pungkas Bambang.