Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan menyatakan, jumlah pengguna Kereta Light Rail Transit (LRT) kian meningkat hingga mencapai 4 juta pengguna di tahun 2023.
Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan Rode Paulus mengatakan, jumlah itu naik 30 persen dari tahun sebelumnya.
"Tahun 2019 naik dan sempat turun lagi karena pandemi dan tahun 2022 kemarin sudah 3 juta penumpang setahun dan tahun ini trennya bisa 4 juta jadi ada kenaikan 30 persen," kata Rode kepada wartawan di Palembang, Rabu (6/12/2023).
Baca juga: LRT Jabodebek Berlakukan Tarif Promo Selama Libur Nataru, Rute Terjauh Cuma Rp10 Ribu
Rode menyampaikan, kenaikan jumlah pengguna itu sejalan dengan didukungnya layanan feeder dari dan menuju stasiun LRT Palembang, serta kepastian waktu yang.
"LRT ada kepastian waktu dan pelayanan, tidak ada kemacetan dan lalu lintas, di Palembang semakin macet juga mendorong masyarakat menggunakan LRT. Kami berusaha memberikan yang terbaik termasuk ada feeder juga," jelasnya.
Sebelumnya mengutip Sripoku.com, jumlah penumpang moda transportasi LRT Sumsel mengalami peningkatan di momen libur panjang cuti bersama Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah Tahun 2023.
Manager Humas PTKAI Divre III Palembang, Aida Suryani, mengatakan momen liburan hari besar keagamaan ditambah cuti bersama dijadikan momentum kembali untuk sosialisasi gerakan menggunakan transportasi umum.
"Rata-rata penumpang LRT Sumsel dalam setiap harinya mencapai lebih dari 10 ribu orang," ungkap Aida, Kamis (29/6/2023).
Meskipun demikian, ia belum bisa merinci jumlah rekapitulasi data penumpang LRT Sumsel saban harinya.
Baca juga: Menhub Budi Karya Janji Operasional LRT Jabodebek Jadi 16 Trainset di Awal Desember 2023
"Hari Selasa (27/6/2023) kemarin datanya 10.361 penumpang. Untuk rincian data lengkap kita juga masih menunggu laporan dari unit masing-masing," ujarnya.
Ia menyebutkan dari total 13 stasiun LRT Sumsel, ada tiga stasiun yang banyak aktivitas penumpang, baik keberangkatan maupun kedatangan di stasiun tersebut.
"Tiga stasiun ramai aktivitas penumpang itu adalah Stasiun Asrama Haji, DJKA dan Stasiun Ampera," katanya.