Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kisah emiten di pasar modal yang ganti haluan bisnis kembali muncul. Kali ini terjadi pada emiten PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk.
Emiten dengan kode saham AIMS ini berencana melakukan perubahan bidang usaha utama dari yang awalnya bergerak dalam bidang usaha perdagangan dan jasa dengan komoditas batubara menjadi bidang usaha restoran, hiburan dan bidang usaha yang terkait dengan hobi serta kebutuhan terkait gaya hidup.
Baca juga: Emiten Waskita Karya Terancam Delisting
Cakupan jenis usaha yang digeluti meliputi industri seperti food & beverages, media, sport dan properti.
Untuk menyiapkan perombakan bidang usaha ini, AIMS pada 19 Oktober 2023 telah melakukan pergantian susunan dewan komisaris dan dewan direksi perseroan dengan memasang sejumlah sosok mempunyai latar belakang dan pengalaman di industri yang akan menjadi bidang usaha utama AIMS mendatang.
Siapkan Akuisisi
Sejalan dengan perubahan bidang usaha utama ini, Corporate Secretary AIMS Anton Hidayat, pada public expose (PE) Jumat, 8 Desember 2023 menuturkan, AIMS akan melakukan akuisisi perusahaan perusahaan.
Sasaran yang selanjutnya akan melakukan pencarian dana melalui corporate action berupa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) (Right Issue).
Anton mengatakan, sesuai dengan misi terbaru perseroan sebagai sarana inkubator bagi perusahaan skala menengah untuk bertumbuh berkembang sejalan dengan Visi Perseroan.
"Perusahaan sasaran yang saat ini dalam proses penelaahan dan pengkajian AIMS bergerak di industry Restaurant, Beach Club, Sport berupa Klub Sepakbola, dan Media," kata dia.
Anton menyebutkan pada 24 November 2023, AIMS telah menandatangani Perjanjian Awal dengan PT. Super Potato Indonesia "SPI" (Robot & Co.). Terkait rencana investasi AIMS di PT SPI, soal besaran nilai investasi saat ini masih dalam tahap penelaahan dan pengkajian dari tim internal maupun eksternal AIMS.
"Dalam 5 tahun kedepan Robot & Co., berencana untuk membuka outlet di beberapa tempat dengan konsep yang sama," kata dia.
Secara paralel, AIMS juga sedang dalam proses negosiasi dengan perusahaan sasaran lain nya seperti PT Marawa Dwitunggal Abadi (Marawa).
"Saat ini seluruh perusahaan sasaran belum dapat di disclose karena sifatnya masih confidential," imbuhnya.
Anton juga menyatakan, perusahaan telah menyiapkan strategi diantaranya optimalisasi produktifitas sumber daya.
"Sebagai tindak lanjut dari investasi AIMS pada perusahaan sasaran, Perseroan akan melakukan rencana strategis yang meliputi peningkatan performance bisnis secara fundamental untuk meningkatkan penjual, cost efficiency untuk meningkatkan margin, dan peningkatan service (Jasa) untuk meningkatkan daya saing," katanya.
Anton juga menegaskan, perusahaannya juga berkomitmen menjadi mitra strategis investor dengan dukungan penuh dari para professional yang berpengalaman, network bisnis yang luas, kredibilitas tinggi dan penguasaan atas industri yang dikelola.