News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Emas Masih Jadi Favorit Investasi, Kinerja Antam Diprediksi Tetap Tumbuh pada Tahun Depan

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang menata emas Antam di Jakarta. Kinerja pada September 2023, Antam mencatat laba periode berjalan sebesar Rp2,85 triliun.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Willy Widianto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Saat situasi penuh dengan ketidakpastian emas masih menjadi instrumen safe haven favorit. Karena itu diprediksi kinerja PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Antam menjelang tutup tahun dan di tahun 2024 mendatang masih tumbuh sesuai dengan harapan pasar.

"Potensi emas masih cukup besar. Saya melihat downside emas bisa membawa Antam ke kisaran Rp 1.850-Rp 1900 yg merupakan harga yang menarik. Bahkan upisde Rp 2. 100 hingga Rp 2.200 tahun depan," ujar Analis DFCX Futures Lukman Leong dalam pernyataannya, Rabu(13/12/2023).

Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan memproyeksi Antam berpotensi ke Rp 1.700-an.

Baca juga: Harga Emas Antam Hari Ini, 13 Desember 2023: Naik Lagi, Jadi Rp1.100.000

"Potensi kembali ke Rp 1.700-an yaitu jika rebound di Rp 1.615. Jika break Rp 1.615 dan retest ke Rp 1.580," jelas Ivan.

Untuk diketahui, September 2023, Antam mencatat laba periode berjalan sebesar Rp2,85 triliun. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebesar delapan persen dari periode sembilan bulan pertama 2022 (Januari-September 2022) sebesar Rp2,63 triliun.

Sementara itu, Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) Antam pada akhir kuartal III 2023 sebesar Rp5,40 triliun. Jumlah tersebut menunjukkan konsistensi pencapaian Aneka Tambang jika dibandingkan dengan capaian EBITDA pada sembilan bulan 2022.

Posisi arus kas bersih perusahaan yang diperoleh dari aktivitas operasi hingga September 2023 pun tumbuh 93 persen dibandingkan capaian pada akhir September 2022, yakni dari Rp2,06 triliun menjadi Rp3,98 triliun. Capaian tersebut memperkokoh struktur keuangan Antam dengan posisi saldo kas dan setara kas pada akhir kuartal III 2023 yang mencapai Rp7,54 triliun, tumbuh 63 persen dari posisi pada akhir periode sebesar Rp4,62 triliun.

Adapun untuk penjualan bersih, Antam mampu mencapai Rp30,90 triliun hingga akhir September 2023. Kontribusi dominan penjualan bersih tersebut berasal dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp26,69 triliun atau setara 86 persen dari total tersebut.

Pencapaian ini sejalan dengan strategi perusahaan dalam mengembangkan basis pelanggan di dalam negeri pada komoditas utama, yaitu produk-produk emas, bijih nikel, dan bauksit. Produk emas menjadi kontributor terbesar penjualan Antam pada akhir September 2023.(Willy Widianto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini