Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, SALATIGA - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan merevitalisasi terminal tipe A Tingkir Kota Salatiga, Anak Air Kota Padang, dan Paya Ilang Kabupaten Aceh Tengah.

Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi serta Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno akan meresmikan ketiga terminal dipusatkan di terminal tipe A Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.

Baca juga: BPTJ Kemenhub Ungkap Ada 74 Terminal Ilegal Berdiri saat Periode Natal dan Tahun Baru 2024

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro menyampaikan, Terminal Tingkir memiliki luas lahan 10.367 meter persegi, dan luas bangunan sekitar 3.000 meter persegi dengan fasilitas yang memadai.

Kegiatan revitalisasi terminal ini meliputi bangunan terminal, fasilitas terminal, kantor terminal, food court (kios/agen), area parkir, area kedatangan dan pemberangkatan bus AKAP dan AKDP, ruang tunggu penumpang, serta area parkir kendaraan pribadi.

"Dengan selesainya revitalisasi ini, kami berharap calon penumpang akan merasa nyaman selama menunggu bus di area terminal," ucap Dirjen Hendro dalam keterangannya, Selasa (12/12/2023).

Di Terminal Tingkir ini melayani angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), dan juga melayani angkutan pedesaan.

Selain Terminal Tipe A Tingkir, revitalisasi juga dilakukan di terminal tipe A Anak Air Kota Padang.

Terminal yang berada di Anak Air, Lubuk Buaya, Koto Tengah, Sumatera Barat ini memiliki area seluas 2,7 hektar yang akan berfungsi terminal ini melayani angkutan Bus AKAP, AKDP, dan perkotaaan untuk kemudahan mobilitas masyarakat.

Baca juga: Indonesia AirAsia Tunda Rencana Relokasi Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Tak hanya itu saja, sebagian area terminal juga dimanfaatkan untuk perekonomian dengan adanya area perdagangan, yang diisi oleh UMKM setempat.

"Diharapkan Terminal Anak Air ini dapat menjadi pilihan masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari atau bagi yang akan bepergian ke luar kota dengan angkutan umum," ujar Dirjen Hendro.

Selain itu, terminal Paya Ilang terletak di Blang Kolak II, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Aceh Tengah dengan luas lahan kurang lebih 0,98 hektar.

Terminal Tipe A yang dikembangkan melalui Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Aceh ini memiliki desain kekinian dengan nuansa khas Aceh yang menarik.

Terminal ini memiliki dua lantai dengan fasilitas ruang tunggu, ruang pengemudi, ruang bermain anak dan juga terdapat mushalah.

Ada juga loket terpadu, ruang ibu dan anak (laktasi), ruang loket ekspedisi.

"Di terminal ini melayani penumpang angkutan bus AKAP, AKDP, dan juga perkotaan," kata Dirjen Hendro.