Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi arus balik periode Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) akan terjadi pada 1 Januari dan 2 Januari 2024 mendatang.
Ketua Harian Posko Pusat Angkutan Natal dan Tahun Baru 2024 Kementerian Perhubungan Putu Eka Cahyadi mengatakan, pergerakan masyarakat untuk periode Nataru ini terbagi dalam tiga segmen.
Pertama untuk arus mudik sebelum hari Natal atau pada 23 Desember dan 24 Desember. Lalu sebelum tahun baru yaitu 29 Desember dan 30 Desember 2023. Kemudian arus balik diprediksi akan terjadi pada 1 Januari dan 2 Januari 2024.
Baca juga: Kemenhub: Realisasi Penerbangan Tambahan Periode Natal dan Tahun Baru 2024 Naik 14 Persen
Nah, dia memprediksi pergerakan masyarakat pada arus balik nanti akan jauh lebih besar dibandingkan arus mudik Nataru.
"Nanti arus balik sekitar tanggal 1 dan 2 Januari, ini akan luar biasa karena gabungan dari yang belum balik saat libur Natal sama ditambah yang baru bepergian tahun baru di tanggal 29 tadi," ujar Putu saat ditemui di Posko Pusat Angkutan Nataru, Kemenhub Jakarta Pusat, Selasa (26/12/2023).
Berdasarkan data Website Siasati Angkutan Nataru 2023/2024 Kemenhub pukul 18.00 WIB pergerakan angkutan darat tercatat sebanyak 645.978 pergerakan.
Dari total tersebut terdiri dari angkutan darat 134.775, penyebrangan laut 80.482 pergerakan, moda transportasi penerbangan 138.424, transportasi laut sebanyak 76.108 dan kereta api sebanyak 216.189.
Sementara berdasarkan data PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 197.034 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Hari Raya Natal 2023, Senin (25/12/2023).
Baca juga: Penumpang Kereta Api Periode Libur Natal 2023 Melonjak 42 Persen, Ada 854 Ribu Orang
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.
Yakni, GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).
Baca juga: Macet Parah di Tol Cipali, Waktu Tempuh Bogor-Semarang Nyaris 14 Jam
Total volume lalin yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 43,76 persen jika dibandingkan lalin normal (137.054 kendaraan) pada periode yang sama.
"Jika dibandingkan dengan periode Natal 2022, total volume lalin ini meningkat 10,03 persen (179.068 kendaraan)," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana dalam keterangannya, Selasa (26/12/2023).
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah, yaitu mayoritas sebanyak 98.050 kendaraan (49,76 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung).
Lalu, diikuti 49.566 kendaraan (25,16 persen) dari arah Selatan (Puncak) dan 49.418 kendaraan (25,08 persen) dari arah Barat (Merak).