Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pabrik nikel terbesar di Indonesia membenarkan adanya peristiwa kebakaran di pabriknya di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Kamis (28/12/2023).
Head Corporate Communication PT GNI Mellysa Tanoyo menjelaskan, kebakaran itu terjadi karena percikan las yang menyambar dan menjadi kobaran api saat dilakukan pekerjaan perbaikan perawatan.
Baca juga: Soroti Kebakaran di ITSS Morowali, Adian Napitupulu: Prioritas Pertama Penanganan Terhadap Korban
"Dengan sigap damkar memadamkan api dalam waktu singkat dan melakukan evakuasi orang-orang yang ada di sekitar area kejadian," kata Mellysa dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews, Jumat (29/12/2023).
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran yang terjadi pada Kamis sore kemarin tersebut.
Mellysa mengatakan, kini pihak perusahaan sedang melakukan pendalaman untuk mencari penyebab pasti dari kebakaran ini.
"Penyebab pasti sedang didalami oleh perusahaan. Jika ditemukan hal-hal tidak sesuai prosedur, perusahaan akan mengambil tindakan tegas. Perusahaan apresiasi atas perhatian yang diberikan awak media," ujarnya.
Mellysa memastikan, perusahaannya sangat menaruh atensi pada keselamatan kerja. Oleh karena itu, perisitiwa ini menjadi pembelajaran untuk ke depannya.
"Perusahaan sangat menaruh atensi pada keselamatan kerja, semua pihak bekerja sama, sehingga momen-momen seperti ini penting dan pasti menjadi pembelajaran terus untuk ke depannya," katanya.