TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri periklanan terus berkembang pada era digital saat ini.
Iklan jadi faktor penunjang yang bertujuan untuk membuat roda usaha tetap bergerak melalui sejumlah publikasi yang dilakukan lewat berbagai media. Sebaliknya, iklan juga tidak akan bisa bergerak jika aktivitas bisnis atau usaha tidak dilakukan sama sekali.
Oleh karena itu, keberadaan bisnis atau unit usaha dan iklan saling terkait dan membutuhkan. Di titik itulah agensi periklanan diperlukan.
Masalahnya, agensi yang dipilih belum tentu memiliki strategi yang tepat dan paham betul tentang cara membangun dan mengelola sebuah brand.
Baca juga: Industri Periklanan Minta Dilibatkan dalam Pembahasan RPP Kesehatan
Meski berperan penting, namun kebutuhan terhadap penggunaan iklan melalui agensi periklanan masih belum dipikirkan secara serius oleh pengusaha ataupun pemilik brand. Hal ini lantaran pelaku usaha enggan untuk mengeluarkan dana besar terkait aktivitas iklan.
Alhasil, mereka pun kerap membuat iklan dengan cara seadanya tanpa didukung strategi matang yang dapat menarik perhatian masyarakat.
Hal itu dapat berdampak buruk karena pelaku usaha secara tidak langsung telah membuang uangnya untuk aktivitas yang merugikan unit bisnis.
Kondisi tersebut ditangkap sebagai peluang dengan munculnya konsep advertising digital lebih modern berupa platform e-commerce advertising marketplace.
Dari sekian banyak brand yang ada di Indonesia, pengusaha pasti mengingat beberapa di antaranya melalui iklan yang disuguhkan.
Keberhasilan brand dalam membuat seseorang mengingat iklannya tentu dipengaruhi banyak faktor, mulai dari desain, konsep, kreativitas, dan inovasi yang disuguhkan. Dan lewat platform e-commerce advertising, pengiklan dapat menemukan semua hal tersebut.
Terkini, sejumlah platform e-commerce advertising menawarkan sejumlah konsep untuk memudahkan para pengusaha dapat menemukan produk iklan yang sesuai dengan preferensinya seperti dilakukan JJ Group.
"Platform e-commerce kami dibangun di atas fondasi agensi periklanan terkemuka yang diisi oleh ratusan tim kreatif dan dilengkapi tempat produksi yang tersebar di seluruh Indonesia," ujar CEO JJ Group Chilla Kiana.
Baca juga: Mendag Zulkifli Hasan: Nilai Transaksi E-commerce Sepanjang 2023 Bisa Mencapai Rp 533 Triliun
Ia menambahkan, belanja iklan kini juga terbilang mudah karena beberapa platform e-commerce memiliki sistem antarmuka yang intuitif dan aman karena dijamin oleh grup advertising agensi besar.