Ini Ragam Tantangan yang Akan Dihadapi Perekonomian Indonesia Tahun 2024

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kinerja perekonomian Indonesia di 2024 dihantui sejumlah tantangan. Namun, tantangan yang dimaksud bukan karena tahun politik yang ditandai dengan penyelenggaraan Pemilu.

Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, faktor yang dimaksud yaitu masih adanya risiko ketidakpastian global berlanjut dan masih panjang.

Hal ini terlihat dari meluasnya konflik geopolitik di sejumlah penjuru dunia.

Tak berhenti pada perang Rusia-Ukraina dan Palestina-Israel, konflik geopolitik justru menjalar ke Yaman hingga Pakistan.

"Risiko ketidakpastian global kita masih terus berlanjut dan masih panjang terkait tensi geopolitik yang kemarin telah menjalar ke mana-mana," ungkap Susiwijono dalam acara diskusi di Artotel Mangkuluhur Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Menurutnya, meluasnya konflik geopolitik membuat efek domino terhadap perekonomian global.

Seperti berdampak terhadap distribusi logistik, volatilitas harga komoditas, inflasi, serta berujung pada melambatnya laju perekonomian global.

Terlebih, dunia saat ini tengah menghadapi tantangan perubahan iklim, yang di mana faktor tersebut semakin memberikan tekanan khususnya pada produksi dan harga pangan dunia.

"Juga beberapa volatilitas harga komoditas Global baik karena distribusi logistik dan hal yang lain seperti Climate Change El Nino, saya kira masih terkonfirmasi 2024 resikonya masih tinggi," papar Susiwijono.

Dia mengatakan, hampir keseluruhan kinerja ekonomi negara mitra dagang Indonesia kini dalam kondisi kurang baik.

Baca juga: Tahun Ini Perekonomian RI Diprediksi Tumbuh 5 Persen, Diuntungkan Masuknya FDI Kendaraan Listrik

Hl tersebut turut mempengaruhi kinerja ekspor-impor Indonesia. Negara-negara mitra dagang Indonesia saat ini adalah China, Amerika Serikat, Jepang, hingga Malaysia.

Meski demikian, Susiwijono meyakini Indonesia mampu melewati tantangan tersebut. Hal ini terlihat dari kinerja perekonomian Indonesia yang notabene dalam posisi relatif cukup stabil sejak tahun sebelumnya.

Baca juga: Ekonom Bocorkan Cara agar Pertumbuhan Ekonomi RI Bisa 7-8 Persen

"Kalau kita simpulkan fundamental kita masih kuat terutama dari indikator ekonomi kita tahu dalam 8 kuartal berturut-turut kita ada dikisaran 5 persen," papar Susiwijono.

"Dan untuk 2023 masih bisa di Kisaran 5 persen dan nanti di 2024 pemerintah lebih optimis akan lebih baik lagi dibanding 2024," pungkasnya.