Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, Bank DKI selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) Jakarta terus berupaya mendorong Jakarta sebagai Kota Global, lewat transformasi digital pada berbagai aspek perbankan.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi mengatakan sejak tahun 2021 implementasi Program Transformasi 5.0 yang mereka lakukan berpondasi utama pada bidang Human Capital, Organisasi dan Budaya, Digital dan Operasional.
Hal ini juga didukung berbagai program Pemprov DKI yang terdiri dari Lending, Funding, Ecosystem di mana seluruhnya dikerangkai dengan perbaikan Governance, Risk & Compliance (GRC).
“Bank DKI optimis akan terus tumbuh dan berkembang menjadi bank yang berdaya saing di tingkat regional maupun nasional seiring implementasi strategi transformasi secara berkelanjutan," ujar Arie dalam keterangannya, Senin (29/1/2024).
"Bank DKI akan terus menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memberikan layanan terbaik, dan menjalin kemitraan yang kokoh dengan semua pemangku kepentingan dalam rangka mendukung visi Jakarta Kota Global,” kata Arie.
Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto baru-baru ini meraih penghargaan sebagai Best Performance Chief Financial Officer in Strategy Roadmap Implementation to Reach Sustainable Financial Performance Goals, dan jadi salah satu dari 16 Direktur Keuangan terbaik dari berbagai industri.
Predikat tersebut diberikan pada ajang Warta Ekonomi Indonesia Best CFO Awards 2024, yang digelar di Jakarta pada Kamis (25/1/) lalu.
Adapun penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi bagi para Direktur Keuangan atas peran dan kontribusi dalam kepemimpinan dan inovasi bisnis bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Aspek utama yang dinilai meliputi kinerja keuangan perusahaan terkait berdasarkan laporan tahunan 2020- 2022 atau laporan keuangan tahun 2021-2023.
Baca juga: Sukses Transformasi Digital, BUMN Ini Jalani Penugasan Sebagai GovTech RI
Kemudian kebijakan strategis perusahaan yang mempertimbangkan implementasi model keuangan yang fleksibel, inovasi bisnis berkelanjutan, mitigasi risiko dan stakeholder engagement, dan pemberdayaan sosial masyarakat.