Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI Jakarta, Bank DKI selaku Bank Pembangunan Daerah (BPD) mendorong pengembangan sektor UMKM, penataan dan pengelolaan Pasar Rakyat Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam penataan Pasar Rakyat Citayam, BUMD DKI ini menggandeng Perumda Pasar Tohaga, dan PT Gemini Surya Pratama. Perjanjian kerja sama ini ditandai lewat penandatanganan antar pihak.
Direktur Ritel & Syariah Bank DKI, Henky Oktavianus mengatakan upaya ini dilakukan agar sektor UMKM di Pasar Rakyat Citayam dapat berkembang lewat penyediaan pinjaman dan pembiayaan serta layanan perbankan yang dibutuhkan.
"Kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan UMKM dan menggalakkan aktivitas ekonomi di wilayah ini," kata Henky dalam keterangannya, Senin (5/2/2024).
Adapun melalui kesepakatan ini, Unit Usaha Syariah (UUS) Bank DKI akan memberikan fasilitas pembiayaan kepada nasabah yang ingin membeli kios dan los di Pasar Rakyat Citayam. Besaran pembiayaan bakal ditetapkan sesuai evaluasi dari Bank DKI.
Sementara nasabah yang ingin memperoleh fasilitas pembiayaan dapat mengajukan permohonan melalui PT Gemini Surya Pratama.
Permohonan itu nantinya diteruskan ke Bank DKI atau bisa diajukan secara langsung ke Bank DKI.
Henky berharap kolaborasi ini bisa memberi dampak positif bagi pengembangan Pasar Rakyat Citayam dan sekitarnya.
"Bank DKI sangat antusias dengan kerja sama ini, karena selain mendukung pembangunan fisik pasar, juga memberikan solusi keuangan yang dapat mendorong pertumbuhan UMKM," katanya.
Sementara, Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyatakan bahwa pihaknya juga berkomitmen mendorong pertumbuhan bisnis UMKM yang notabene pilar ekonomi, pemberi kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca juga: Jokowi Puji Produk Basreng dan Peyek dari UMKM Asal Bandung yang Sudah Go Internasional
"Bank DKI senantiasa menghadirkan inisiatif dan program-program yang bertujuan mendukung pertumbuhan dan keberlanjutan UMKM," pungkas Arie.