Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang properti Paramount Land mencatatkan penjualan Rp 5,7 triliun sepanjang tahun 2023.
Realisasi penjualan melampaui target penjualan yang telah ditetapkan yakni Rp 5,6 triliun.
Kontribusi pendapatan berasal dari proyek Paramount Petals yang kontrobusinya sekitar 15 persen, sebesar 70 persen disumbang penjualan di kawasan Gading Serpong dan sisanya dari proyek lainnya.
Baca juga: Pasar Korporat dan Segmen Leisure di Bali Jadi Incaran Pemain Properti
Presiden Direktur Paramount Land, M Nawawi mengatakan, penjualan tahun 2023 tak lepas dari peluncuran 17 produk baru.
"Sebanyak 75 persen merupakan produk komersial yang sebagian besar berada di Gading Serpong dan 90 persen produk komersial terserap dengan baik sepanjang 2021-2023,” kata Nawawi kepada wartawan belum lama ini.
Melihat capaian tahun 2023, Nawawi optimis tahun 2024 ini penjualan tahun ini akan berlanjut tumbuh positif khususnya penjualan produk-produk komersial di kawasan Gading Serpong yang tidak pernah sepi peminat.
"Untuk penjualan tahun 2024 ditargetkan akan tumbuh sekitar 15-20 persen dibandingkan tahun 2023," katanya.
Nawawi mengatakan untuk hunian di Gading Serpong, akan bermain di harga sekitar Rp 5 miliar -Rp 8,9 miliar dan komersial yang akan ditawarkan rata-rata akan berkisar dari Rp 2,5 miliar sampai Rp 6 miliar.
Baca juga: Milenial dan Gen Z Mendominasi Pencarian Properti, 86,5 Persen Pilih Mekanisme KPR
Ditambahkan Nawawi, saat ini Gading Serpong tumbuh menjadi economic hub yang ramai di Tangerang Raya dan Jabodetabek yang memiliki penghuni 120 ribu jiwa dengan fasilitas lengkap dan infrastruktur yang optimal.
“Saat ini kawasan Gading Serpong dilengkapi infrastruktur dan aksesibilitas yang sangat baik, seperti jalan tol Jakarta-Merak, JORR dan tol Serpong-Balaraja, menjadikan kawasan ini sebagai destinasi popular bagi masyarakat Jabodetabek,” ungkap Nawawi.
Sementara terkait pembangunan akses tol di Paramount Petals, Nawawi mengatakan, pembangunan modifikasi exit tol Cibitung tersebut ditargetkan rampung pada akhir 2025.
Saat ini pengembang ini sudah resmi mengantongi izin prinsip pembangunan modifikasi exit tol Bitung Kilometer 25,5 tol Jakarta-Merak yang memiliki sekitar 5,5 kilometer (km) dengan flyover atau jembatan gantung sepanjang 500 meter.
"Sejak tahun 2021, kontribusi Paramount Petals terhadap penjualan Paramount Land baru sekitar 15 persen nantinya kontribusi Paramount Petals naik secara bertahap akan naik dan ditargetkan mencapai 70 persen usai akses langsung menuju tol Bitung sudah dibuka," katanya.