Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aizen, perusahaan fintech AI dari Korea Selatan memperkenalkan layanan keuangan berbasis AI untuk pembiayaan pembelian mobil listrik di Indonesia.
Indonesia menjadi pasar penting bagi perusahaan ini karena berdasarkan penelitian Electric Mobility Ecosystem Association (AEML) dan AC Ventures, pasar kendaraan listrik Indonesia akan tumbuh secara eksponensial, nilainya mencapai 20 miliar dolar pada tahun 2030.
"Di survei lain, pengembangan ekosistem kendaraan listrik diperkirakan akan mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,8 persen pada 2028 sehingga menunjukkan Indonesia memiliki pontensi yang besar," kata Country Director, Aizen Indonesia, Damien Ngai dalam keterangannya, Kamis (8/2/2024).
Aizen merupakan perusahaan fintech AI dari Korea Selatan, yang membantu menghubungkan data data (seperti e-commerce, emobilitas, telemedicine, EV, dll) ke lembaga keuangan.
Dikatakannya, Indonesia menjadi memilki pasar terbesar dan ekonomi kendaraan listrik yang sedang berkembang pesat serta kesenjangan pembiayaan sehingga perusahaan bisa memposisikan diri untuk memenuhi permintaan pembiayaan kendaraan listrik yang lebih baik.
Selan itu, juga membantu mitra perbankan lokal kami untuk memberikan kredit dengan risiko yang dapat dimitigasi.
"Dengan dukungan pemerintah seperti subsidi dan kebijakan, perusahaan-perusahaan besar yang berkomitmen terhadap mandat ESG, dan juga meningkatkan literasi tentang EV, kami percaya 2024 akan menjadi tahun yang besar bagi pasar EV Indonesia," katanya.
Baca juga: Indomobil dan Foton Motor Jalin Kemitraan Kembangkan Pasar Kendaraan Listrik Niaga di ASEAN
Ditambahkannya, dengan memperkenalkan layanan keuangan berbasis AI yang mempercepat pengambilan keputusan kredit di pasar EV Indonesia, Aizen ingin berkontribusi pada Greener Finance.
Aizen saat ini berfokus pada kendaraan listrik roda dua dan dirinya percaya bahwa ini akan menjadi gelombang pertama adopsi massal.
"Dengan bermitra dengan perusahaan e-mobilitas dan logistik, kami berharap dapat memberikan pembiayaan yang terjangkau bagi para pengendara untuk memiliki kendaraan listrik dan meningkatkan tingkat adopsi kendaraan listrik," katanya.
Baca juga: BYD Resmikan Serentak 8 Dealer Resmi, Dioperasikan Grup Arista
Saat ini, Aizen sudah berkerjasama dengan Grab, Gojek, dan Lazada untuk program motor listrik mereka dan di perbankan telah bekerja sama dengan dua mitra kami di Korea yang memiliki kehadiran lokal - Sunindo Kookmin Best Finance dan Woori Finance.
"Ketika kami memiliki portofolio yang lebih besar, kami akan mulai menambahkan lebih banyak mitra lokal untuk menjaga aksesibilitas kredit yang kompetitif bagi semua orang," katanya.
Sebagai perusahaan global, Aizen mendistribusikan investasi ke seluruh pasar yang kami masuki dan juga upaya ekspansi lainnya.
"Mengingat bahwa kami berharap Indonesia akan menjadi pasar utama dalam hal EV, kami akan mengalokasikan sumber daya yang signifikan untuk mengembangkan jejak kami di sini," katanya.