News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemerintah Pacu Penyerapan P3DN untuk Maksimalkan Kinerja Sektor Industri

Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita usia membuka agenda Kick Off Business Matching P3DN di Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Lita Febriani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meningkatkan pertumbuhan sektor industri, pemerintah menyiapkan Program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan program P3DN berkembang semakin besar setiap tahunnya.

"Saat ini, seluruh pemilik anggaran berlomba-lomba untuk melakukan pembelian produk dalam negeri. Industri dalam negeri juga mulai memetik hasilnya. Tingginya penggunaan produk dalam negeri pada pengadaan barang jasa pemerintah dan BUMN secara nyata memberikan angin segar pada keberlanjutan proses produksi dari berbagai sektor industri dalam negeri," tutur Agus dalam acara Kick Off Business Matching P3DN di Jakarta Selatan, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Kemewahan dan Sisi Gelap Industri Hiburan Korea Selatan

Menperin menyebut, realisasi program P3DN tahun lalu hampir mencapai Rp 1.000 triliun. Sementara untuk tahun ini, pemerintah menargetkan sekitar 95 persen anggaran belanja bisa terserap dalam program ini.

"Seluruh anggaran APBN dan APBD, termasuk proyek-proyek yang ada di BUMN itu 95 persen harus berasal dari produk lokal. Ini target dari bapak Presiden yang saya kira sangat baik, karena beliau punya niat untuk menghidupkan industri dalam negeri," jelas Agus.

Pemerintah percaya industri dalam negeri merupakan tulang punggung perekonomian. Dilihat dari seluruh survey, mulai dari BPS dan lembaga lain yang menyatakan industri pengolahan merupakan kontributor terbesar terhadap perekonomian.

Untuk mendorong penyerapan program P3DN, Kementerian Perindustrian akan kembali melaksanakan Business Matching 2024 pada awal Maret 2024.

"Selama tiga tahun berturut-turut, Kementerian Perindustrian konsisten menjadi pionir dalam pelaksanaan business matching untuk memacu peningkatan komitmen penggunaan produk dalam negeri. Di awal tahun 2024 ini, Kemenperin bekerja sama dengan Kemendikbud Ristek untuk melaksanakan business matching," ungkap Menperin.

Business matching harus terus dilaksanakan untuk mendorong belanja produk dalam negeri dengan cara yang nyata, yakni dengan mempertemukan produsen langsung dengan para pemilik anggaran. Harapan kegiatan ini mampu mendorong produk dalam negeri semakin mudah dibeli.

Baca juga: Tren PHK di Industri Teknologi Berlanjut, Kini Giliran Snapchat Pecat 10 Persen Karyawannya

Selain itu, untuk mengapresiasi kinerja penyerapan terhadap program P3DN, Kemenperin akan memberikan Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri yang telah dilaksanakan di tahun keduanya.

Penghargaan Penggunaan Produk Dalam Negeri Tahun 2024 dilaksanakan untuk memberikan apresiasi kepada kedua pihak yang memiliki peran besar dalam keberhasilan Program P3DN, yakni pengguna dan produsen produk dalam negeri.

"Di sisi pengguna produk dalam negeri, penghargaan akan diberikan kepada instansi pemerintah dan badan usaha/hukum yang masuk dalam ketentuan kewajiban penggunaan produk dalam negeri. Sedangkan di sisi produsen, penghargaan akan diberikan kepada produsen dalam negeri yang telah terbukti menghasilkan produk dalam negeri yang berdaya saing," imbuhnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini