News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tekan Emisi Karbon, Hexindo Rancang Ekskavator Hemat Konsumsi Bahan Bakar

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Hingga kuartal III-2023 HEXA mencetak kenaikan laba tahun berjalan menjadi 30,90 juta dollar AS atau setara Rp 478,67 miliar (kurs Jisdor Rp 15.487 per dolar AS).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen alat berat, PT Hexindo Adiperkasa Tbk (HEXA) melakukan berbagai pembaruan produk dan layanan yang lebih baik lagi kepada pelanggan di tengah berbagai tantangan.

Direktur Operasional Hexindo Yasumasa Zaizen mengatakan, selama 35 tahun HEXA melewati situasi tidak menentu akibat kondisi politik, perlambatan perekonomian global maupun dalam negeri, harga komoditas yang fluktuatif hingga pandemi Covid-19.

Menurutnya, HEXA terus berupaya menjadi reliable partner bagi para pelanggan sebagai salah satu misi perusahaan yang terus dipegang dalam menjalankan bisnis.

Baca juga: Antisipasi Disrupsi di Bisnis Alat Berat, Trakindo Implementasikan Aplikasi Digital

"Berbagai kondisi bisnis berhasil Hexindo lewati dengan komitmen untuk terus memberikan yang terbaik demi membangun kepercayaan dan kepuasaan pelanggan, pemegang saham maupun para pemangku kepentingan," kata Zaizen dikutip dari Kompas.com, Rabu (21/2/2024).

Untuk menjamin kepuasan pelanggannya, HEXA selalu memastikan diversifikasi produk dan layanan purnajual yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, kantor pelayanan di dekat lokasi kerja pelanggan, serta peningkatan fasilitas pembayaran untuk memenangkan persaingan pasar.

Terbaru, HEXA meluncurkan seri batik dari Hitachi ekskavator seri ZX200-5G dan ZX210F-5G.

Unit dengan ukiran batik ini tersedia total hanya 35 dan bisa dimiliki oleh para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dua ekskavator tersebut tergolong unit medium excavator dengan kelas 20-ton yang didukung dengan kualitas dan inovasi terbaik dari Hitachi Construction Machinery, Jepang.

Kedua ekskavator juga dirancang dengan teknologi terbarukan seperti sistem hidraulik HIOS III dan sistem kontrol engine yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar sekaligus menekan pengeluaran emisi karbon tanpa mengurangi produktivitas operasional unit.

"Kami berharap hubungan baik dengan para pelanggan maupun pemangku kepentingan lainnya dapat terus terbina hingga seterusnya," kata Zaizen.

Hingga kuartal III-2023 HEXA mencetak kenaikan laba tahun berjalan menjadi 30,90 juta dollar AS atau setara Rp 478,67 miliar (kurs Jisdor Rp 15.487 per dolar AS).

Laba tahun berjalan ini naik 36,55 persen dari 22,63 juta dollar AS dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Peningkatan laba bersih ini didorong oleh penghasilan HEXA yang sebesar 316,80 juta dollar AS atau setara Rp 4,90 triliun.

Penghasilan HEXA sepanjang kuartal III-2023 naik 20,63 persen dari 262,62 juta dollar AS secara tahunan atau year on year. (Aprillia Ika/Kontan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini