Eskalator yang tidak beroperasi tersebut digunakan para penumpang untuk naik ke peron atas untuk naik KRL Commuterline jurusan ke Bogor.

Saat sejumlah penumpang sedang menapaki tangga, tiba-tiba eskalator menyala tapi mengarah ke bawah/turun.

Tak pelak sejumlah penumpang kaget dan terjatuh karena laju eskalator berlawanan arah dengan posisi penumpang yang naik ke atas.

Direktur Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Risal Wasal menyampaikan bahwa pihaknya saat ini tengah menindaklanjuti hal tersebut.

Bahkan, petugas pun dikerahkan untuk mengecek kondisi eskalator di peron arah Bogor.

"Sedang ditindaklanjuti, anggota kami sudah melakukan pengecekan di lapangan," ujar Risal saat dihubungi Tribunnews, Kamis (22/2).