News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

GOTO Ungkap Strategi Bisnis Perkuat Kinerja Keuangan di Tahun 2024

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia di Jakarta, Senin (26/2/2024). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 11,27 poin atau 0,15% ke level 7.283,82 pada akhir perdagangan. Tercatat 230 saham menguat, 309 saham melemah dan 238 saham stagnan. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Chief Operating Officer PT Gojek Tokopedia GOTO Tbk, Hans Patuwo menyatakan, strategi bisnis GOTO kedepan adalah untuk memperkuat kinerja perseroan serta berpacu pada pertumbuhan yang berkualitas di tahun 2024.

Hans menyakini bahwa pertumbuhan GOTO masih terbuka lebar didukung oleh kinerja perseroan yang solid. Sehingga, profitabilitas menjadi tujuan utama seiring dengan upaya pertumbuhan bisnis dalam memperluas pasar yang berfokus pada segmen pengguna dalam memprioritaskan harga.

"GOTO akan terus mengembangkan produk-produk dengan peluang monetisasi yang lebih tinggi, seperti layanan pinjaman digital. Langkah-langkah tersebut sejalan dengan komitmen Perseroan untuk terus memperkuat fundamental bisnis serta memastikan kegiatan operasional dapat berjalan seefisien mungkin," kata Hans dalam paparan publik secara virtual, Rabu (28/2/2024).

Baca juga: Manajemen GOTO Bantah Soal Isu Merger Gojek Tokopedia dengan Grab

Hans juga menyebut bahwa sepanjang tahun 2023, GOTO telah meluncurkan berbagai produk dan inovasi yang menyasar segmen konsumen dengan memprioritaskan harga untuk memperluas jangkauan pasar atau total addressable market.

Produk tersebut diantaranya, GoCar Hemat, GoFood Mode Hemat, GoTransit, serta peluncuran aplikasi GoPay yang telah diunduh lebih dari 10 juta kali Perseroan akan terus mendorong peningkatan penggunaan produk-produk tersebut, sejalan dengan upaya untuk menjangkau pengguna baru.

"Perseroan juga berencana meningkatkan monetisasi dari produk-produk keuangan yang memiliki take rate lebih tinggi. Perseroan telah meluncurkan layanan GoPay Pinjam di aplikasi GoPay di September 2023 untuk meningkatkan jumlah pengguna baru di luar aplikasi Gojek dan Tokopedia," ucap dia.

"GoPay Pinjam menunjukkan kinerja yang solid, tercermin dari total pinjaman yang terus mengalami peningkatan dari kuartal keempat 2022 hingga kuartal ketiga 2023," sambungnya.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Direktur GOTO Catherine menambahkan, manajemen memiliki strategi untuk menghadirkan produk layanan baru yaitu berhubungan dengan nilai tambah. Hal ini untuk memperkuat pangsa pasar GOTO di segmen konsumen yang sudah ada saat ini.

"Hal ini kami lakukan dengan meluncurkan berbagai layanan transportasi baru seperti layanan comfort, Gocar comfort, Gocar Lux. Saat ini Goride comfort sudah ada 30 kota di Indonesia dan kami akan terus mengembangkan juga jumlah-jumlah kota yang kami capai," jelasnya.

Dikatakan Catherine, untuk sektor makanan manajemen pun telah memperluas layanan Gofood express. Sehingga pengguna tidak perlu menunggu waktu lama untuk menikmati hidangan yang dipesan.

"Responnya sangat positif sejak kami luncurkan dan kami akan terus melakukan berbagai inovasi untuk semakin memperkuat penetrasi dan pangsa pasar kami," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini