Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Gudang Garam (Tbk), dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) akan membangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung di Jawa Timur.
Pelaksanaan proyek ini ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Regres, dan Perjanjian Penjaminan Jalan Tol Kediri-Tulungagung yang disaksikan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Basuki berterima kasih atas kerja sama ini karena telah mempercepat upaya pemerintah dalam meningkatkan konektivitas di Jawa Timur.
Menurut dia, melalui kerja sama yang baik antar pemangku kepentingan, pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung pasti akan cepat terlaksana.
"Kementerian PUPR berharap pembangunan jalan tol ini akan membawa keberkahan dan manfaat bagi masyarakat," kata Basuki dikutip dari unggahan akun Instagram @kemenpupr, Rabu (28/2/2024).
Baca juga: Bandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Ini 8 Rute Penerbangannya Termasuk ke Jakarta dan Bali
Dengan panjang 44,17 km, Jalan Tol Kediri-Tulungagung terdiri dari Jalan Akses Bandara Dhoho di Kediri sepanjang 6,82 km dan jalan utama jalan tol sepanjang 37,35 km, termasuk jalan aksesnya.
Pengerjaan jalan tol Kediri-Tulungagung dimulai pada kuartal kedua tahun 2024 dan ditargetkan mulai beroperasi pada Maret 2025.
Sementara itu, mainroad Kediri-Mojo-Tulungagung ditargetkan beroperasi pada kuartal ketiga tahun 2025.
Baca juga: Angkasa Pura I Siap Operasikan Bandara Kediri Jawa Timur
Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung diharapkan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar dan mempercepat distribusi logistik, sehingga berdampak positif pada produktivitas industri dan pariwisata.