Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan, Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) akan kembali melakukan uji coba pendaratan pesawat lebih besar pada 10 Oktober 2024 mendatang.
Menhub Budi bilang, saat ini runway Bandara Nusantara telah mencapai panjang 2.200 meter dengan lebar 45 meter. Kementerian PUPR juga telah melakukan penebalan pada area runway dan ditargetkan akan selesai pada 10 Oktober 2024.
Selanjutnya, Kemenhub akan melakukan verifikasi kelayakan runway untuk kembali dilakukan pendaratan pesawat.
Baca juga: Saat Jokowi Hadiri Nusantara TNI Fun Run di IKN
"Insya Allah pengerjaan bagian runway ini akan selesai di tanggal 10 (Oktober) pagi dan sorenya akan dilakukan uji coba pendaratan," ujar Menhub Budi dalam keterangannya, dikutip Senin (7/10/2024).
Sebelumnya, Pesawat Kepresidenan dengan tipe RJ85 sukses mendarat di Bandara Nusantara, mengantarkan Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di beberapa wilayah Kalimantan. Menhub Budi bilang, setelah bertambah tebal dan luas, runway bandara akan siap untuk didarati Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 yang berukuran lebih besar dari RJ85.
"Sebelum pesawat Presiden landing, kami akan melakukan proving flight dengan pesawat sejenis, sama seperti sebelum pendaratan RJ85 di Bandara Nusantara," papar Menhub Budi.
Selain itu, pada kunjungannya kali ini Menhub Budi juga meninjau progres pembangunan terminal bandara bersama dengan tiga arsitek Bandara Nusantara, yakni Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo) dan Reza Wahjudi (Bobos).
Menhub Budi memastikan pembangunan terminal sesuai dengan konsep besar IKN, yakni berorientasi pada alam dan ramah lingkungan serta menonjolkan budaya Kalimantan.
Baca juga: Menhub: Pembangunan Infrastruktur Transportasi di IKN Baru 30 Persen
Adapun pembangunan bandara IKN sendiri ditargetkan selesai pada 31 Desember 2024, dengan runway sepanjang 3000 meter dan luas bangunan terminal 7.350 meter⊃2;. Bandara Nusantara nantinya dapat melayani pendaratan pesawat hingga jenis terbesar B-777 300 ER dan A380.