News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BPS Catat Inflasi pada Februari 0,37 Persen, Beras Jadi Penyumbang Terbesar

Penulis: Nitis Hawaroh
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beberapa jenis beras yang dijual di Toko Beras Udin Jaya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Komoditas utama penyebab inflasi Februari 2024 adalah beras

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi pada bulan Februari mencapai 0,37 persen atau naik dibandingkan bulan Januari yaitu 0,04 persen.

"Terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 105,19 pada Januari menjadi 105,58 pada Februari 2024," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah dalam Rilis BPS, Jumat (1/3/2024).

Berdasarkan catatan BPS, inflasi di bulan Februari 2024 ini meningkat dibandingkan Januari 2024 dan lebih tinggi dibandingkan inflasi Februari periode sebelumnya.

Baca juga: TKN Sebut Seporsi Makan Siang Gratis Sebesar Rp15 Ribu Masih Tahap Uji Coba, Tergantung Inflasi

Komoditas utama penyebab inflasi Februari 2024 adalah beras, cabe merah, telur ayam ras, daging ayam ras dan minyak goreng dengan inflasi yang lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

"Beras memberikan andil inflasi terbesar dan lebih besar dibandingkan bulan Februari periode sebelumnya. Pada Februari 2024 komoditas beras kembali mengalami inflasi yaitu sebesar 5,32 persen dengan andil 0,21 persen," paparnya.

Beras juga memberikan andil inflasi terbesar baik secara bulanan (month to month), tahunan (year on year) maupun secara tahun kalender (year to date).

"Secara umum kenaikan harga beras terjadi di 37 provinsi sedangkan harga beras di satu provinsi lainnya menunjukkan penurunan," terangnya.

Selain itu, komoditas pangan yaitu cabai merah mengalami inflasi pada Februari 2024 sebesar 17,78 persen dan menyumbang andil inflasi 0,09 persen.

"Kenaikan harga cabai merah di tingkat eceran sejalan dengan kenaikan harga di produsen pedesaan dan grosir," ungkapnya.

Sedangkan telur dan daging ayam beras turut memberikan andil terhadap inflasi umum masing-masing sebesar 0,04 persen dan 0,02 persen.

"Kenaikan harga komoditas tersebut sejalan dengan kenaikan harga pakan ternak ayam," bebernya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini