Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan membuka program angkutan mudik motor gratis (motis) di Lebaran 2024 untuk 12.180 unit motor.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Arif Anwar mengatakan, pada program tersebut penumpang dikenakan tarif minimal Rp 10.000 sampai Rp 20.000. Ketentuan tarif ini mengikuti batas parsial atau titik penentuan keberangkatan bagi pengguna program motis.
"Nah batasnya adalah ini jarak batas parsial. Misalnya kereta montis utara, dengan jarak batas parsialnya itu adalah lebih dari 290 km. Artinya kurang dari 290 km itu tarifnya Rp 10.000 kemudian lebih dari 290 km itu tarifnya menjadi Rp 20.000," kata Arif dalam konferensi pers Penyelenggaraan Angkutan Motor Gratis Masa Lebaran 2024, di Jakarta, Jumat (1/3/2024).
Arif menyebut bahwa tarif Rp 10.000 sampai Rp 20.000 tersebut sudah termasuk dua tiket kereta api. Selain itu, DJKA juga memberikan gratis tiket bagi penumpang yang membawa anak dibawah dua tahun.
Program motis ini diselenggarakan dengan tiga lintas pelayanan yaitu Lintas Utara, Lintas Selatan dan Lintas Tengah.
"Pada penyelenggaraan motis tahun-tahun sebelumnya, kami banyak menerima masukan untuk memperpanjang layanan motis ini, semoga dengan kami perpanjang hingga Jawa Timur dapat menarik minat masyarakat," tutur Arif.
Baca juga: Kemenhub Kembali Gelar Program Mudik Gratis Lebaran 2024, Ini Rincian Tanggal dan Kuotanya
Ketiga lintas pelayanan pada angkutan motis 2024 antara lain sebagai berikut:
1. Lintas Utara (PP)
Cilegon – Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Tegal – Pekalongan – Semarang Tawang
2. Lintas Tengah (PP)
Jakarta Gudang – Cirebon Prujakan – Purwokerto – Kroya – Kutoarjo
3. Lintas Selatan (PP)
Jakarta Gudang – Kiaracondong – Kroya – Gombong – Kebumen – Lempuyangan – Purwosari – Madiun