Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno memproyeksikan kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia tahun 2024 mencapai 500 ribu kunjungan.
Jepang menjadi salah satu negara dengan kontribusi kunjungan wisatawan cukup banyak ke Indonesia. Tahun lalu, ada lebih dari 220 ribu kunjungan dari negara itu.
Untuk mencapai target tersebut, Sandiaga menekankan perlunya kolaborasi dengan Japan Tourism Agency.
Dalam kunjungannya ke Jepang, Sandiaga bertemu perwakilan Japan Tourism Agency untuk membahas peluang kerja sama di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar dapat mendongkrak pergerakan wisatawan antara dua negara.
Ia mengaku terkesan dengan cara Jepang yang mengemas event berskala internasional seperti olimpiade dan konser Taylor Swift.
Selain itu, ia juga terkesan dengan outbond Jepang yang disebut berkualitas, implementasi green tourism, dan community based tourism.
"Indonesia belajar banyak dari Jepang. Terutama mengenai JETRO (Japan External Trade Organization) yang mempromosikan skema satu desa, satu produk," kata Sandiaga dikutip dari keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kolaborasi ini harus diperkuat dengan kerangka kerja sama seperti MoC (Memorandum of Cooperation).
Selain MoC, bisa juga melalui MoU (Memorandum of Understanding). Hal ini agar mampu mendorong adanya manfaat bagi kedua negara.
Baca juga: Media Asing Soroti Pembukaan Bali untuk Turis Asing, 6 Wisatawan Jepang Datang dengan Visa Bisnis
Ruang lingkup yang bisa dikerjasamakan dengan Jepang beragam, mulai dari sharing best practice terkait penyelenggaraan event, pengembangan SDM utamanya dalam hal hospitality dan tourism, hingga konektivitas.
Baca juga: Pemerintah Upayakan Penerbangan Langsung Tokyo ke Bali dan Jogja demi Genjot Wisatawan Jepang
"Melalui kolaborasi tentunya kita harapkan pergerakan wisatawan semakin meningkat dan lapangan kerja juga tercipta," ujar Sandiaga.