Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi bahwa antrean kendaraan yang mengular hingga jalan tol itu dipicu kondisi cuaca yang ekstrem pada Jumat (8/3/2024) malam.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan, antrean truk dan mobil di lintas penyeberangan Merak-Bakauheuni itu sudah mulai membaik sejak pukul 00.00 WIB
"Masih karna cuaca, tapi sejak pukul 00.00 WIB cuaca sudah membaik," kata Shelvy saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (9/3/2024).
Baca juga: Lalu Lintas Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauhuni Macet, Antrean Truk di Mengular Hingga Tol
Shelvy mengatakan bahwa ASDP berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk menambah operasional kapal-kapal besar agar mengurai kemacetan.
"BPTD sudah menambahkan pengoperasian kapal-kapal berukuran besar untuk mempercepat pengangkutan kendaraan dan mengurai antrean," ucap dia.
"Sekarang ada 33 kapal yang beroperasi," lanjut Shelvy menegaskan.
Selain itu, Shelvy menyebut bahwa arus lalu lintas di Pelabuhan Merak ini sudah mulai terurai atau belum sepenuhnya normal.
"Belum 100 persen normal, karena masih ada sisa antrean tapi sudah mulai terurai. Karena cuaca sudah membaik dan kapal bisa beroperasi dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya arus lalu lintas di pelabuhan Merak menuju Bakauheni macet total pada Jumat (8/3/2024) malam.
Mengutip laman media sosial @RadioElshinta pada Sabtu (9/3/2024) menarasikan bahwa pada pukul 19.31 WIB arus lalu lintas di antrean Pelabuhan Merak macet total sampai ke tol.
Baca juga: Rincian Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni, Berlaku Mulai 1 Februari 2024
Berdasarkan video yang diunggah akun tersebut, antrean truk dan kendaraan mobil lainnya mengular disebabkan kondisi cuaca yang esktrem.
"Dapat Kami laporkan bahwa kondisi Pelabuhan Merak saat ini macet total sampai di Tol, bahkan beberapa penampungan penuh," ucap keterangan dalam video.
"Sampai saat ini belum ada pergerakan dikarenakan mungkin dari kapal-kapal yang mau nyandar itu bisa sampai sejam bisa sampai sandar, masalahnya ombaknya terlalu besar," lanjutnya.
Sementara hingga pukul 20.46 WIB antrean juga masih terjadi. Seperti video yang diunggah dalam akun @dauskab, mobil-mobil berjejer menunggu antrean masuk pelabuhan Merak.
"Masih antre ini min. Di pelabuhan eksekutif Merak," tulisnya.