Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meninjau kesiapan infrastruktur transportasi jelang arus mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi di Jawa Barat (Jabar).
Sejumlah infrastruktur yang ditinjau di antaranya Bandara Internasional Jawa Barat Kertajati, Tol Cisumdawu, Tol Cipali, dan Stasiun KA Cirebon.
“Saya ingin memastikan infrastruktur dan pelayanan di semua moda transportasi telah siap untuk menghadapi pergerakan masyarakat pada arus mudik Lebaran nanti,” kata Budi dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (10/3/2024).
Dalam peninjauan tersebut, Budi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam pelaksanaan arus mudik.
Ia mengatakan, perlu koordinasi dan kolaborasi mulai dari Kemenhub, Korlantas Polri, Pemerintah Daerah, Jasa Marga, Angkasa Pura, PT KAI, dan pemangku kepentingan (stakeholder) terkait lainnya.
Sebab, sesuai instruksi Presiden Jokowi, mudik harus lancar, aman, dan nyaman. Maka dari itu, perlu kolaborasi dengan berbagai pihak, meski dalam hal ini Kemenhub jadi leading sector-nya.
"Sejauh ini, kolaborasi kami berjalan baik dengan stakeholder terkait,” ujarnya.
Dia mengimbau masyarakat yang ingin mudik agar mempersiapkan diri dengan baik dan melakukan mudik lebih awal jika memungkinkan.
Dalam kesempatan sama, Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan menyampaikan, ia dan Budi ingin memastikan titik-titik krusial di Jawa Barat yang berpotensi macet dan terjadi kecelakaan, dikelola dengan baik saat arus mudik nanti.
Baca juga: Daftar Harga Tiket Pesawat Mudik Lebaran 2024,Naik Gila-Gilaan Jakarta-Jogja Tembus Rp 2,7 Juta
Titik-titik tersebut di antaranya ada di Tol Cisumdawu, Tol Cipali km 152, dan km 188. Dengan begitu, kata dia, arus lalu lintas di titik-titik tersebut diharapkan bisa lancar dan angka kecelakaan dapat ditekan.
Baca juga: Mudik 2024 Pakai Pesawat Diperkirakan Capai 78 Juta Penumpang, Naik 12 Persen dari Tahun Lalu
Turut hadir dalam peninjauan ini PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno, Direktur Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR Triono Junoasmono, serta perwakilan Jasa Marga, Angkasa Pura II dan PT KAI.