Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Pengusaha Logam Mulia Indonesia, Herru Wijayadie mengatakan, pelaku bisnis di industri emas dan perhiasan, faktor keamanan merupakan unsur yang sangat penting dalam keseluruhan operasional bisnis.
Tidak berlebihan bila kalangan industri emas dan perhiasan tidak main-main mengeluarkan biaya untuk membeli peralatan yang berkaitan dengan keamanan.
"Kami telah menerapkan standar keamanan yang ketat di bisnis kami mulai dari operasional gedung keseluruhan, proses pembuatan emas, tempat penyimpanan emas, hingga emas tersebut menjadi aset berharga pemiliknya," katanya di sela-sela acara acara Jakarta International Jewellery Fair 2024 di JCC Jakarta belum lama ini.
Baca juga: Hari Ini, Harga Emas Antam Turun Jadi Rp 1.135.000 Per Gram
Dikatakannya, SOP ini diambil untuk memastikan bahwa setiap proses produksi, penyimpanan, hingga transaksi dilakukan dengan aman dan terjamin.
"Hal ini tidak hanya melindungi aset kami, tetapi juga memberikan kepercayaan kepada pelanggan," katanya.
"Bagi kami, sistem keamanan berkualitas tinggi yang telah tersertifikasi adalah fondasi dari keamanan finansial dan jaminan keberlanjutan bisnis sehingga kami bisa lebih tenang dalam menjalankan bisnis," katanya.
Gunnebo Indonesia Business Director, Johan van Leersum mengatakan, menghadapi kondisi global yang semakin tidak stabil, perlindungan fisik terhadap barang berharga menjadi semakin penting, baik bagi individu maupun pelaku bisnis.
Fakta ini yang mendasari lahirnya satu unit bisnisnya Chubbsafes sebagai penyedia layanan safe storage brankas dengan teknologi autentikasi terkini.u Europa T2, dengan serangkaian fitur keamanan tinggi yang telah teruji dan terakreditasi untuk menjaga aset berharga tetap aman dari perampokan, ledakan, kebakaran, dan pencurian.
"Dibangun dengan teknologi canggih dan bahan berkualitas tinggi, produk ini mampu memastikan ketenangan pikiran bagi pemiliknya di mana pun mereka berada dan dapat fokus pada hal-hal lain dalam kehidupan mereka," katanya.