"Kami telah menyiapkan beberapa Cara Bertindak (CB) untuk mengatur arus lalu lintas yang ke arah Pelabuhan Penyeberangan baik di wilayah Banten atau Lampung," kata Irjen Pol Aan Suhanan.
"Diharapkan nanti di lapangan semua petugas bisa berkoordinasi dan membantu masyarakat untuk mengarahkan Pelabuhan yang akan dituju sesuai yang tertera pada tiket," katanya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi di beberapa titik delaying system dan buffer zone yang disediakan oleh PT ASDP, seperti di Rest Area KM 43 A dan KM 68 A pada ruas Jalan Tol Tangerang - Merak serta lahan PT. Munic Line pada ruas jalan Cikuasa Atas.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi menuturkan untuk mengantisipasi kemacetan diharapkan para pengguna jasa bisa membeli tiket Ferizy jauh-jauh hari atau maksimal di H-1 hari keberangkatan.
Baca juga: Pelabuhan Ciwandan Difungsikan Lagi, Pemerintah Tambah Dermaga di Merak saat Arus Mudik
Ia menyampaikan pihaknya memberlakukan pembatasan pembelian tiket dengan radius larangan.
"Untuk pembelian tiket Pelabuhan Merak sejauh 4.71 Km dari titik tengah pelabuhan terluar dan pelabuhan Bakauheni sejauh 4.24 Km dari titik tengah pelabuhan terluar," katanya.
Dia mengharapkan seluruh stakeholders dapat membuat skenario simulasi terkait cuaca ekstrem dan juga skenario operasional mengingat kemungkinan adanya peristiwa-peristiwa yang mungkin terjadi.