Untuk agenda RUPSLB, pemegang saham juga menyetujui rencana penyetoran saham baru (rights issue) melalui Penambahan Modal dengan Hak memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) dalam bentuk kompensasi hak tagih oleh Hendra Sutanto sebagai pemegang saham perusahaan.
Agenda lain dalam RUPSLB adalah pengangkatan kembali dewan direksi dan dewan komisaris Perseroan.
Komisaris Utama tetap dijabat Siti Rahayu dan Ida Haerani sebagai Komisaris Independen, sementara Direktur Utama juga tetap dijabat Joni Rizal, dibantu dua direksi lain yakni Tomi Tris dan Sukino.
Pada 14 Desember tahun lalu, Perseroan mendapatkan katalis positif anak usaha PT Fitra Amanah Wisata, yang bekerja sama dengan Pemkab Majalengka meneken perjanjian kerja sama pemanfaatan lahan untuk membangun kawasan religi terpadu.
Lahan seluas 9,3 hektare oleh kedua belah pihak sepakat akan dimanfaatkan Fitra Amanah Wisata untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektare yakni Kertajati Umroh Park Majalengka.
Tomi Tris, Direktur PT Fitra Amanah Wisata, mengatakan kawasan itu dibangun berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemkab Majalengka dengan jangka waktu maksimal 24 bulan sejak keluar perizinan dengan nilai investasi Rp 50 miliar.