Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menargetkan pembukaan kantor cabang di Arab Saudi akan selesai pada tahun ini.

Corporate Secretary BSI, Gunawan Arief Hartoyo mengatakan, saat ini manajemen tengah mengajukan perizinan kepada otoritas keuangan di negara tersebut.

"Terkait rencana Perseroan untuk membuka atau mengembangkan bisnisnya di Saudi Arabia, bahwa dari OJK kita telah menerima persetujuan," ungkap Gunawan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (18/3/2024).

"Bahkan, kita saat ini juga sedang berusaha untuk mendapatkan perizinan dari otoritas keuangan setempat," sambungnya.

Baca juga: BSI Masuk Jajaran 10 Besar Top Global Islamic Bank, Ini Respon Erick Thohir

Jika seluruh proses administrasi ini rampung, maka kantor cabang bank syariah terbesar di Indonesia ini dapat beroperasi di Negara Minyak tersebut.

"Terkait dengan target, kita menginginkan semuanya bisa di tahun ini direalisasikan," papar Gunawan.

Upaya pembukaan kantor cabang di Arab Saudi merupakan salah satu upaya BSI dalam melebarkan sayap bisnisnya.

Pembukaan kantor cabang akan melanjutkan ekspansinya di Timur Tengah setelah sebelumnya BSI telah membuka kantor cabang penuh di Dubai.

Terkait lokasi kantor cabang, Gunawan masih enggan memberikan informasinya secara detail.

Namun yang pasti, penempatan kantor cabang berada di lokasi yang potensial. Yakni seperti lokasi yang didalamnya banyak jemaah Haji dan Umroh dari Indonesia.

Serta lokasi-lokasi yang memiliki jumlah diaspora Indonesia yang besar

"Untuk cabangnya sendiri kami belum bisa sampaikan. Namun yang jelas, kita akan coba di beberapa tempat yang menjadi titik-titik atau pusat-pusat di mana jemaah Haji dan Umroh Indonesia itu ada, kemudian Diaspora Indonesia ada," pungkasnya.