Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat membuka tambahan kuota sebanyak 10.000 orang, untuk mudik gratis dengan menggunakan bus selama Angkutan Lebaran (Angleb) 2024.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Hendro Sugiatno mengatakan, kuota tersebut tersedia untuk arus mudik dan arus balik. Dari total 10.000 kuota tersebut artinya Kemenhub telah menyediakan mudik gratis sebanyak 40.088 kuota arus mudik maupun balik.
"Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan kembali kuota untuk 10.000 orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini. Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat. Dengan ini maka Ditjen Hubdat menyediakan kuota seluruhnya 40.088 orang untuk mudik gratis 2024," kata Hendro dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).
Secara rinci Hendro menyebutkan bahwa dari kuota 10.000 orang ini jumlah penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang.
Pendaftaran keseluruhan kuota ini akan dilakukan mulai hari Sabtu tanggal 30 Maret 2024 jam 08.00 WIB melalui aplikasi MitraDarat.
Pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya.
Kota tujuan mudik adalah 26 kota, antara lain Garut, Cirebon, Blora, Boyolali, Cilacap, Tegal, Demak, Jepara, Kebumen, Klaten, Magelang, Madiun, Pati, Malang, Pekalongan, Purwokerto, Semarang, Sragen, Solo, Wonosobo, Tulungagung, Tuban, Wonosari, Bengkulu, Palembang, dan Lampung.
Baca juga: Kemenhub Minta Bus Pariwisata untuk Angkutan Mudik Status Uji KIR-nya Masih Hidup
"Untuk kota asal keberangkatan arus balik yaitu sebanyak 7 kota di antaranya Semarang, Purwokerto, Solo, Surabaya, Wonogiri, Yogyakarta, dan Madiun," jelasnya.
Baca juga: Rincian Biaya Tol Jika Mudik Pakai Kendaraan Pribadi Golongan I di Ruas Trans Jawa
Ditjen Perhubungan Darat telah membuka pendaftaran mudik gratis angkutan lebaran 2024 pada tanggal 6 Maret 2024 dengan kuota 30.088 untuk arus mudik dan balik. Kuota tersebut telah terpenuhi pada kota tujuan mudik dan arus balik.