Laporan Wartawan Tribunnews, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten penyedia fasilitas perjalanan religi, PT Arsy Buana Travelindo Tbk (HAJJ) membukukan laba bersih di 2023 sebesar Rp4,82 miliar, atau tumbuh 94 persen dari tahun 2022 sebesar Rp2,48 miliar.
Pendapatan usaha tahun lalu, perseroan membukukan Rp501,53 miliar atau meningkat sebesar 58 persen dibandingkan periode tahun 2022 sebesar Rp318,19 miliar.
Direktur Utama HAJJ, Saipul Bahri, mengatakan, didukung dengan mulai memulihnya perekonomian dan pariwisata nasional dan global, perseroan mampu mencetak rekor dari sisi kinerja keuangan tahun ini.
"Ini tidak lepas dari kesiapan perseroan dalam menangkap peluang usaha serta kerja keras seluruh insan karyawan Perseroan,” ujar Saipul ditulis Rabu (3/4/2024).
Ia menjelaskan, pencapaian ini didukung terutama oleh sektor pariwisata religi yang menjadi pilar utama Perseroan.
Sejak berkurangnya dampak pandemi COVID-19 dan dicabutnya status pandemi oleh berbagai negara, aktivitas masyarakat telah kembali normal.
Hal ini berdampak signifikan terhadap permintaan akan layanan-layanan seperti hotel, tiket pesawat, dan layanan penunjang lainnya untuk kebutuhan jamaah haji dan umrah.
Baca juga: Emiten Menara Telekomunikasi Ini Kantongi Pendapatan Rp6,64 Triliun di Akhir 2023
Di tahun 2024 Perseroan akan mengoptimalkan pendapatan dengan berupaya kembali meningkatkan pengelolaan kamar.
"Ke depannya, kami akan terus fokus pada inovasi dan sinergi, seiring dengan MISA License (lisensi dari kementerian investasi Arab Saudi) yang telah didapatkan Perseroan dan rencana kerjasama strategis dengan berbagai pihak seperti BPKH Limited," kata Saipul.