Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, CILEGON - Jumlah kendaraan motor yang hendak menyeberang ke Sumatera melalui Pelabuhan Ciwandan, Banten, telah menembus angka 46.110 kendaraan.
Angka terdengar merupakan akumulasi jumlah kendaraan roda dua pada periode arus mudik sejak 3 April 2024 (H-7) hingga 7 April 2024 (H-3).
Adapun data tersebut berasal dari PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, selaku pengelola Pelabuhan Ciwandan.
Baca juga: Jokowi Minta Menhub Fokus Penanganan Arus Mudik bagi Pemotor di Merak
Jika dilihat secara detail, tren peningkatan terjadi sejak H-7 Lebaran.
Adapun berdasarkan data Pelindo yang dihimpun Tribunnews, pada H-7 Lebaran jumlah motor yang melintas sebanyak 1.432 unit, kemudian pad H-6 sebanyak 2.258 unit, H-5 sebanyak 4.710 unit, H-4 sebanyak 15.663 unit, dan H-3 sebesar 20.879 unit.
Dengan demikian, puncak arus mudik di Pelabuhan Ciwandan terjadi pada Minggu, 7 April 2024.
Dalam data tersebut juga disebutkan, jumlah penumpang (orang) yang melintas di Pelabuhan Ciwandan sebanyak 65.573 orang, sejak periode H-7 hingga H-3 lebaran.
Periode Puncak Sudah Diproyeksikan Terjadi pada H-3
Diketahui, Pelabuhan Ciwandan merupakan Pelabuhan khusus yang melayani pemudik yang menggunakan kendaraan bermotor roda dua.
Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo, Arif Suhartono sebelumnya mengungkapkan, tren peningkatan jumlah pemudik motor sebenarnya telah terjadi sejak Jumat (5/4/2024).
Meski demikian, Pelindo bersama PT ASDP Indonesia Ferry selaku penyelenggara jasa angkutan penyeberangan, dapat mengantisipasi antrean yang terjadi di Pelabuhan Ciwandan.
Baca juga: Mudik Gratis Menggunakan Bus Jadi Mitigasi Resiko Kecelakaan Lalu Lintas Saat Arus Mudik 2024
"Kelihatannya (puncaknya) malam ini sampai besok. Tapi kemarin juga sudah cukup padat seperti yang kita ketahui," ungkap Arif di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Sabtu (6/4/2024).
"Sebenarnya belum diprediksi adanya lonjakan, tapi so far masih bisa di-handle dan diharapkan malam ini bisa lebih bagus karena truk-truk segera kita habiskan (operasionalnya)," sambungnya.
Demi kelancaran kegiatan mudik Lebaran, Arif meminta seluruh pihak, baik stakeholder maupun masyarakat untuk dapat bersinergi mendukung kelancaran arus mudik.
Selain itu, Arif mendorong agar truk bermuatan besar untuk sementara tidak melakukan kegiatan penyeberangan di Pelabuhan Ciwandan. Terkecuali, truk yang mengangkut muatan logistik seperti sembako.