Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - "Yes masuk, Alhamdulilah lagi-lagi rezeki."
Rasa syukur terucap dari seorang Bangkit Nurullah (28), laki-laki asli Pekalongan yang mengadu nasib di Kota Solo.
Semburat di wajahnya memancarkan aura bahagia setelah melihat daftar mutasi pada aplikasi mobile banking di handphone-nya.
Ia baru saja mendapat rezeki karena dagangannya laku banyak.
Bangkit, hampir sewindu merantau jauh dari kampung halamannya setelah tiga tahun lalu tamat di sebuah universitas swasta di Solo.
Sehari-hari bekerja sebagai karyawan swasta, Bangkit juga berwirausaha menjual susu kambing etawa dan produk perawatan kulit melalui market place.
Handphone tak luput dari pengawasannya sepanjang hari.
Apalagi saat SMS berbunyi memberitahukan informasi transaksi dari aplikasi perbankan yang dimiliki, yakni BRImo.
Sebagai mobile banking pertama yang pernah diunduhnya, BRImo bagi Bangkit memiliki segudang manfaat.
Terutama untuk mendukung berjualan online mulai dari Shopee, Tokopedia hingga Facebook.
Pencairan dana hasil jualan online menurutnya juga cepat untuk dilaporkan dan diakses melalui BRImo.
Baca juga: Cerita Guru TK di Solo Temukan Aneka Manfaat dari BRImo, Tak Sekadar untuk Terima Gaji
"BRImo adalah m-banking pertamaku, terlebih aku juga pakai untuk jualan online. Bisa cek transaksi secara berkala," jelasnya saat berbincang dengan Tribunnews di kantornya, Minggu (28/4/2024) siang.
Menggunakan BRImo sejak 2021 lalu, Bangkit mengakui termanjakan dengan kelengkapan fiturnya.
Kepuasan fitur diceritakan Bangkit berdasar pengalaman tak mengenakkan yang pernah dialaminya.
Kala itu, kartu debitnya tertelan pada mesin ATM saat hendak melakukan setor tunai.
Untung saja, ia teringat fitur BRImo yang menyajikan pilihan untuk menonaktifkan rekening BRI, salah satunya karena kartu ATM tertelan.
Pulang Kampung Tak Repot Lagi
Bujang berzodiak Libra ini paling sering menggunakan fitur mutasi, transfer dan BRIVA melalui BRImo.
Selebihnya adalah fitur pembayaran pulsa, token listrik, QRIS, hingga pembelian tiket kereta api.
Inilah yang membuat BRImo spesial menurut Bangkit.
Fitur pembelian tiket kereta api yang ada di BRImo membantunya agar tak repot lagi menggunakan berbagai aplikasi pemesanan tiket kereta.
Bangkit tergolong kereta mania yang menggunakan transportasi kereta api setiap pulang ke kampung halamannya di Pekalongan.
Dua bulan atau tiga bulan sekali ia menyempatkan untuk pulang ke Pekalongan menyisihkan waktu untuk keluarga.
Seperti halnya pada Lebaran beberapa waktu lalu, Bangkit memilih untuk pulang sejak hari pertama Lebaran lantaran telah memiliki agenda berkumpul dengan keluarga besar.
Dia menggunakan Kereta Api Joglosemarkerto relasi Purwokerto untuk melakukan perjalanan Solo-Pekalongan dan sebaliknya.
"Kalau dulu kan harus pesan dulu tiket kereta di aplikasi pemesanan tiket kereta baru pindah aplikasi untuk bayar pemesanan kereta. Sekarang hanya pakai BRImo bisa pesan tiket kereta sekaligus bayar langsung di BRImo," bebernya.
Selain untuk membeli tiket kereta api jarak jauh, BRImo juga memberikan pelayanan kepada pengguna kereta cepat Whooosh Jakarta-Bandung.
Mengakhiri percakapan, Bangkit merasa puas dengan fitur perbankan yang dimiliki BRIMO.
Hanya saja menurutnya, perlu ada keamanan ganda BRImo untuk mengakses fitur mutasi.
"Untuk brimo BRImo bisa ditingkatkan lagi security-nya, jadi misal mau cek mutasi saldo bisa masukkan PIN. Overall udah bagus sih menurutku," ungkapnya.
BRImo Melambung
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, dalam keterangannya menjelaskan, BRImo terus mengalami peningkatan perkembangan dari tahun ke tahun.
"Di lingkup BRI RO Yogyakarta, jumlah user BRImo 2.006.634 user pada Tahun 2023, per Februari 2024 jumlah user BRImo diketahui sejumlah 2.261.326 atau mengalami peningkatan sebesar 12,7 persen," terangnya.
Dirinya menjelaskan, berbagai inisiatif dan penguatan ekosistem terus dilakukan oleh BRImo dengan menggandeng lebih dari tiga ribu opsi pembayaran.
Selain itu transaksi bersama BRImo kini dapat dilakukan melewati batas lintas negara dengan hadirnya fitur untuk transaksi internasional seperti pembukaan rekening menggunakan nomor handphone luar negeri, transfer ke lebih dari 100 negara dan pembayaran QR di Singapura.
"Langkah ini tidak hanya menggambarkan komitmen dalam menyediakan akses mudah terhadap layanan keuangan, tetapi juga menandai komprehensifnya upaya BRI dalam memenuhi kebutuhan nasabah mulai dari online onboarding hingga layanan lintas negara," urainya.
Menurut data, jumlah transaksi BRImo di wilayah BRI RO Yogyakarta pada 2023 mencapai 254.322.090, kemudian Februari 2024 mencapai 94.066.835.
Semetara volume transaksi pada 2023 sebanyak 548.391.374.219.670, berbanding 105.586.858.751.769 pada
Februari 2024.
Ke depan, kata John Sarjono, BRImo bakal terus berinovasi untuk memenuhi beragamnya kebutuhan nasabah.
"Inovasi ke depan untuk keutamaan nasabah, BRImo tersaji dengan fitur favorit pengguna, seperti fitur cek kondisi keuangan dan opsi produk investasi untuk beragam segmen," ungkap dia.
(*)