News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Peternakan Sapi di China Gunakan Teknologi Perah Pintar, Produksi Susu Hanya Butuh Dua Jam

Penulis: willy Widianto
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Situasi saat sapi hendak diperah di Feihe Farm, Qiqihar, China. Sapi-sapi jenis Holstein yang menjadi sumber susu di China diberikan kalung pemantau kondisi kesehatan sebelum memproduksi susu.

TRIBUNNEWS.COM, QIQIHAR - Penggabungan teknologi pintar dengan teknologi tradisional digunakan di sebuah peternakan sapi di China. Salah satunya digunakan di peternakan sapi Feihe di Qiqihar, China dalam proses pemerahan susu.

Tidak hanya itu sapi-sapi jenis Holstein yang menjadi sumber susu di China juga diberikan kalung pemantau kondisi kesehatan sebelum memproduksi susu. Sapi Holstein yang bisa memproduksi susu tertinggi di dunia tersebut juga diperdengarkan musik agar tetap tenang dan tidak mengamuk saat susunya diperah.

Pantauan Tribun saat mengunjungi pabrik susu anak Feihe di Qiqihar, China, Jumat(17/5/2024) lalu sapi dikumpulkan di sebuah tempat berbentuk lingkaran.

Baca juga: Indonesia-Selandia Baru Siap Perkuat Kerja Sama Perdagangan Sapi Hidup

Sapi-sapi tersebut juga diperah menggunakan alat perah pintar yang dimasukkan ke dalam puting susu sapi. Susu yang diperah dialirkan melalui pipa steril ke tempat penyimpanan kemudian didinginkan di suhu 0-4 derajat.

Peternakan Feihe tersebut dirancang untuk menampung 12.000 sapi perah dengan luas area seluas 667.000 m2 dan memproduksi susu segar mencapai 75.600 ton per tahun.

Peternakan tersebut juga dilengkapi dengan mesin pencampur TMR yang mencampur ransum konsentrat dan pakan dalam proporsi yang tepat untuk diberikan kepada sapi.

Situasi saat sapi hendak diperah di Feihe Farm, Qiqihar, China.

Saat ini, sapi di peternakan Feihe dapat mengonsumsi 40 hingga 50 kg pakan setiap harinya, yang terdiri dari lebih dari 30 formula yang dicampur."Susu yang sudah dikemas akan dikirim ke pabrik Feihe dalam waktu dua jam," kata Techical Manager Farm Feihe, Yang Zhengwu.

Peternakan Feihe lanjut Yang Zhengwu, dilengkapi kandang sapi yang modern dan nyaman disertai dengan sistem kipas dan semprotan otomatis untuk menjaga suhu dan kenyamanan sapi.

Anak sapi disediakan "vila kecil" tempat khusus untuk mengurangi risiko penularan penyakit antar anak sapi dan meningkatkan kelangsungan hidup anak sapi hingga 98 persen.

"Fitur unggulan peternakan Feihe adalah penggunaan mesin pemerah otomatis ganda pertama dan paling canggih di dunia saat ini yang memenangkan medali emas dari Asosiasi Pertanian Jerman," kata Yang.

Penggunaan mesin pemerah pintar di peternakan Feihe lanjutnya dilengkapi dengan lengan mesin yang terpisah dan dilengkapi dengan kamera 3D dan laser untuk langsung menentukan posisi puting susu sapi secara otomatis. Keuntungan penggunaan mesin pemerah pintar adalah mengurangi kebutuhan akan SDM dan tenaga kerja sekitar 70 persen.

Mesin tradisional membutuhkan 68 orang untuk 80 posisi, sedangkan mesin otomatis hanya membutuhan 20 orang untuk mengoperasikannya. Proses pemerahan dimulai dengan pembersihan menggunakan larutan disinfektan, tiga perahan pertama dibuang untuk memastikan keamanan susu dan kemudian pemerahan
dilanjutkan.

Sistem yang dimiliki peternakan Feihe dapat meningkatkan kesehatan sapi dengan teknologi pelepasan wadah di setiap puting, menghindari kontaminasi antar puting, meningkatkan efektivitas pemandian, menyemperotkan air ke wadah, mengurangi penyebaran patogen dan memastikan kualitas susu dengan sensor online. "Kami memiliki dua sistem penerimaan susu yang otomatis, yang akan menyaring susu layak untuk dikirim melalui pipa steril ke tempat penyimpanan, kemudian didinginkan hingga suhu 0-4 derajat celsius untuk menjaga kesegaran susu," ujar Yang.

Lebih jauh Yang menjelaskan proses pemerahan sapi dari atas ke bawah, dengan durasi sekitar delapan setengah menit per sapi per minggu. Ruang pemerahan dilengkapi dengan kipas dan pengaturan sirkulasi udara otomatis, semprotan air, serta lampu yang menyerupai sinar matahari.

"Setiap batch susu segar yang dikirim ke pabrik Feihe harus melewati lebih dari 200
pemeriksaan untuk menjaga kualitasnya. Kami juga secara teratur mengundang pihak ketiga untuk mengevaluasi standar pengujian guna memastikan keakuratan hasil pengujian," kata Yang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini