Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) mengangkat purnawirawan TNI AU sekaligus mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Fadjar Prasetyo sebagai Komisaris Utama perseroan menggantikan Timur Sukirno.
Hal tersebut disampaikan Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun 2023, di Cengkareng, Rabu (22/5/2024).
Baca juga: Mesin Pesawat Jemaah Haji UPG-05 Rusak, Kemenag Beri Teguran Keras ke Garuda Indonesia
"Jadi dapat saya sampaikan tadi diputuskan oleh RUPS atas usulan pemegang saham seri a susunan dari pengurus baru Garuda. Jadi komisaris utama Bapak marsekal purn Fajar Prasetyo mantan KSAU," kata Irfan.
Irfan mengatakan, dalam RUPST tersebut para jajaran direksi turut menyetujui pengangkatan Enny Kristiani sebagai Direktur Human Capital and Corporate Service atau menggantikan Salman El Farisiy.
"Sebelumnya Bu Enny adalah Dirut (Direktur Utama) anak usaha, jadi bisa berlangsung dengan smooth dan beliau sendiri adalah ordal (orang dalam) selama ini karier beliau di Garuda. Kita harap beliau berpengalaman dan bisa meningkatkan pertumbuhan di Garuda," jelas Irfan.
Sedangkan RUPST tahun 2023 ini Garuda Indonesia memutuskan untuk tidak membagikan deviden kepada para pemegang saham. Sebab kata Irfan, perseroan masih fokus untuk memperbaiki kondisi ekuitas.
Baca juga: Garuda Grounded Boeing 747-400 Angkutan Haji yang Mesinnya Terbakar Usai Take Off di Makassar
Sementara itu, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Garuda Indonesia saat ini sebagai berikut:
- Dewan Komisaris
1. Komisaris Utama : Fajar Prasetyo
2. Komisaris : Chairul Tanjung
3. Komisaris Independen : Timur Sukirno
- Dewan Direksi
1. Direktur Utama : Irfan Setiaputra
2. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko : Prasetio
3. Direktur Layanan dan Niaga : Ade R Susardi
4. Direktur Teknik : Rahmat Hanafi
5. Direktur Operasi : Tumpal Manumpak Hutapea.
6. Direktur Human Capital dan Corporate Service: Enny Kristiani