Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 6.698 - 6.821 pada perdagangan Jumat (21/6/2024).
"Pola pergerakan IHSG di akhir pekan terlihat sedang berusaha keluar dari rentang konsolidasi wajarnya dan masih berpotensi mengalami kenaikan terbatas," katanya dalam riset harian.
Pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang belum mengalami perubahan turut menjadi sentimen tersendiri bagi pergerakan IHSG.
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat di Level Rp 16.365 per Dolar AS
Namun disisi lain masih tercatatnya capital outflow hingga saat ini turut membayangi pergerakan IHSG sehingga masih adanya risiko koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor.
"Hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas," tutur William.
Menurut riset MNC Sekuritas posisi IHSG saat ini sedang berada di akhir wave [v] dari wave C dari wave (2), sehingga koreksi IHSG relatif terbatas dan berpeluang menguat untuk menguji 6.848-7.030.
Tapi waspadai, apabila IHSG menembus 6.639 sebagai supportnya, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada skenario merah.
Berikut rekomendasi teknikal saham hari ini:
BRIS - Buy on Weakness
BRIS menguat 1,24 persen ke 2,440 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, diperkirakan posisi BRIS sedang berada di akhir wave [iii] dari wave 1 dari wave (5), sehingga BRIS akan rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 2,300-2,390
Target Price: 2,530, 2,780
Stoploss: below 2,190
DOID - Buy on Weakness
DOID menguat 0,85% ke 474 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi DOID sedang berada di akhir wave iii dari wave (a) dari wave [b], sehingga DOID masih rawan koreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: 458-470
Target Price: 500, 515
Stoploss: below 448
KLBF - Buy on Weakness
KLBF menguat 0,32% ke 1,560 disertai dengan munculnya volume pembelian. Kami perkirakan, posisi KLBF masih berada pada bagian dari wave B, sehingga KLBF masih rawan terkoreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.
Buy on Weakness: 1,470-1,525
Target Price: 1,620, 1,715
Stoploss: below 1,445
SMGA - Buy on Weakness
SMGA menguat 6,49% ke 82 disertai munculnya volume pembelian, namun penguatannya masih tertahan oleh MA60. Selama masih mampu bergerak di atas 72 sebagai stoplossnya, maka posisi SMGA sedang berada di awal wave C dari wave (Y).
Buy on Weakness: 78-82
Target Price: 87, 94
Stoploss: below 72
Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.