News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Dunia Perkirakan BI Baru Akan Menurunkan Suku Bunga di Tahun 2025

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bank Dunia untuk Indonesia memperkirakan bahwa Bank Indonesia (BI) baru akan menurunkan suku bunga pada 2025 mendatang.

Apa saja faktornya?

Direktur Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor-Leste Carolyn Turk menerangkan, kenaikan suku bunga BI terjadi karena beberapa faktor. Di antaranya, lantaran bank sentral di negara-negara maju, misalnya The Fed menunda antisipasi penurunan suku bunga kebijakan.

Keputusan The Fed itu lah, memicu faktor faktor lain seperti aliran investasi yang keluar hingga menyebabkan tekanan pada nilai tukar di negara-negara berkembang, termasuk di Indonesia. Carolyn saat The Launch of World Bank Indonesia Economic Prospects Report, June 2024 Edition, memperkirakan bahwa BI baru akan menurunkan suku bunga di tahun depan.

Baca juga: Gubernur Bank Indonesia Ungkap Penyebab Utama Nilai Tukar Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS

"Bank Indonesia diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunganya pada tahun depan," ujarnya di Jakarta, Senin (24/6/2024).

Meskipun, menurut Carolyn, dengan kecepatan yang jauh lebih lambat dan sejalan dnegan normalisasi kebijakan moneter cadangan devisa yang diperkriakan masih mencukupi untuk memenuhi impor 6 bulan ke depan.

Di sisi lain, ucap Carolyn, Bank Dunia memperkirakan perekonomian Indonesia akan tumbuh dengan kecepatan yang stabil pada tahun-tahun mendatang. Di mana pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia diperkirakan mencapai rata-rata 5,1 persen per tahun pada 2024 hingga 2026.

Meskipun perekonomian RI akan menghadapi hambatan dari menurunnya harga komoditas yang sempat melonjak, meningkatnya volatilitas harga pangan dan energi, serta meningkatnya ketidakpastian geopolitik.

Sebelumnya, pada April 2024 lalu, BI memutuskan untuk menaikkan BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6,25 persen. Suku bunga BI tersebut merupakan yang tertinggi sejak tahun 2016.

Kenaikan suku bunga terjadi saat bank sentral di negara maju menunda penurunan suku bunga kebijakan yang sebelumnya diantisipasi, sehingga memicu aliran keluar portofolio dan investasi lainnya secara signifikan, dan menyebabkan tekanan mata uang di Indonesia dan di negara berkembang lainnya. Bank Indonesia diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada tahun depan.

Baca juga: Bank Indonesia Yakin Kredit Perbankan Bakal Tumbuh 12 Persen pada 2024

Pemerintah meningkatkan belanja sosial dan investasi publik di saat pendapatan sedang menurun disebabkan menurunnya keuntungan dari kenaikan harga komoditas. Utang publik diproyeksikan tetap stabil.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini