Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa kemarin ditutup terkoreksi 0,09 persen ke 6,882 disertai dengan munculnya volume penjualan.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak di rentang 6.811 - 6.929, Rabu (26/6/2024).

“Pola pergerakan IHSG menjelang pergantian bulan terlihat masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, peluang kenaikan terlihat sudah cukup terbatas,” katanya dalam riset harian.

Sedangkan dalam jangka pendek IHSG cenderung berpotensi bergerak sideways di tengah minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG secara signifikan.

Sehingga peluang koreksi minor masih dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian saham saham dengan fundamental kuat dan likuiditas tinggi.

“IHSG hari berpotensi menguat terbatas,” tutur William.

Menurut tim riset analis MNC Sekuritas, posisi IHSG masih rawan untuk kembali terkoreksi menguji 6.800-6.855

Namun selama masih mampu berada di atas 6.698 sebagai supportnya, maka posisi IHSG saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave 1 dari wave (3) pada label hitam.

Perlu diwaspadai, apabila IHSG kembali terkoreksi agresif dan menembus 6.639, maka IHSG akan menguji 6.450-6.562 pada label merah.

IHSG berpotensi bergerak di area support 6.698, 6.639 dan menguji area resistence 6.959, 7.023.

Berikut rekomendasi teknikal perdagangan saham hari ini Rabu (26/6/2024).

ACES - Buy on Weakness

ACES bergerak flat ke 845 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Saat ini, posisi ACES diperkirakan sedang berada pada awal dari wave [b] dari wave B, sehingga ACES masih rawan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp795-Rp830
Target Price: Rp885, Rp920
Stoploss: below Rp775

BRIS - Buy on Weakness

BRIS terkoreksi 0,40 persen ke 2,500 dan disertai dengan munculnya volume penjualan. Saat ini, posisi BRIS diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 1, sehingga BRIS diperkirakan akan terkoreksi terlebih dahulu.
Buy on Weakness: Rp2.300-Rp2.470
Target Price: Rp2.680, Rp2.800
Stoploss: below Rp2.190

ICBP - Spec Buy

ICBP terkoreksi 1,7 persen ke 10,125 disertai dengan peningkatan volume penjualan. Selama ICBP masih mampu berada di atas 10,000 sebagai stoplossnya, maka posisi ICBP saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [iii] dari wave 3.
Spec Buy: Rp10.050-Rp10.125
Target Price: Rp10.700, Rp11.000
Stoploss: below Rp10.000

MDKA - Buy on Weakness

MDKA menguat 3,45 persen ke 2,400 disertai dengan peningkatan volume pembelian. Kami perkirakan, selama MDKA masih mampu berada di atas 2,270 sebagai stoplossnya, maka posisi MDKA saat ini sedang berada di awal wave [i] dari wave C.
Buy on Weakness: Rp2.320-Rp2.380
Target Price: Rp2.540, Rp2.620
Stoploss: below Rp2.270

Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.