Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedikit tertekan di kisaran 6.954 - 7.222 pada perdagangan Jumat (5/7/2024).
“Momentum koreksi wajar jika terjadi dalam IHSG adalah peluang bagi investor jangka pendek-menengah maupun panjang untuk melakukan akumulasi pembelian,” kata William dalam catatan harian.
Dalam jangka panjang IHSG masih berada dalam jalur uptrend, serta jelang rilis data perekonomian cadangan devisa yang disinyalir akan bagus dapat menjadi pendongkrak kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Menurut MNC Sekuritas, IHSG diperkirakan akan menguji level 7.265-7.282.
Analis mewaspadai akan adanya pembalikan arah IHSG untuk membentuk wave 2 ke rentang area 7.059-7.144.
Berikut rekomendasi saham pada perdagangan hari ini:
ASII - Buy on Weakness
ASII terkoreksi 0,44 persen ke 4,550 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi ASII diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iii) dari wave [iii], sehingga ASII masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 4,460-4,520
Target Price: 4,660, 4,860
Stoploss: below 4,360
CPIN - Buy on Weakness
CPIN menguat 1,94 persen ke 5,250 dan masih disertai oleh volume pembelian. Selama masih mampu berada di atas 5025 sebagai stoplossnya, maka posisi CPIN saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave (iii) dari wave [iii].
Buy on Weakness: 5,125-5,225
Target Price: 5,375, 5,550
Stoploss: below 5,025
HRTA - Buy on Weakness
HRTA menguat 2,26 persen ke 362 disertai dengan adanya peningkatan volume pembelian, pergerakannya pun mampu berada di atas MA20. Saat ini, posisi HRTA diperkirakan sedang berada pada bagian awal dari wave (iii) dari wave [i].
Buy on Weakness: 350-360
Target Price: 378, 392
Stoploss: below 340
Baca juga: Betah di Zona Hijau, IHSG Sesi I Ditutup Menguat ke 7.240
PNLF - Buy on Weakness
PNLF menguat 2,55 persen ke 322 disertai peningkatan volume pembelian. Saat ini, posisi PNLF diperkirakan sedang berada di awal wave (c) dari wave [b], sehingga PNLF masih berpeluang melanjutkan penguatannya.
Buy on Weakness: 318-322
Target Price: 338, 352
Stoploss: below 310