News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Menguat Terbatas, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih menunjukkan potensi kenaikan terbatas, Jumat, 12 Juli 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memperkirakan pola gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan potensi kenaikan terbatas.

Menurutnya, selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka IHSG masih akan cenderung bergerak sideways hingga beberapa waktu mendatang.

”Peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terbuka mengingat minat investor yang tercermin dari mulai mengalirnya capital inflow ke dalam pasar modal sepanjang bulan Juli,” urainya dalam riset Jumat (12/7/2024).

Di sisi lain perkembangan kinerja emiten yang didorong oleh perbaikan perekonomian tercermin dari rilis data perekonomian yang stabil dapat turut mendongkrak kenaikan IHSG.

Menurut catatan Samuel Sekuritas, indeks kemarin sampai dipersimpangan jalan saat tutup di 7.300.

Jika berhasil tembus dan bertahan di atas 7.300, maka trend naik akan berlanjut. Kegagalan menembus 7.300 dapat memicu koreksi dekati Gap yang menjadi flip level di 7.196.

Analis teknikal merekomendasikan saham-saham AMMN, BBNI, ASRI, BBTN, dan JPFA dengan rating trading buy. Lalu MDKA dengan rating trading sell.

Baca juga: IHSG Ditutup Tembus Level 7.300, Rupiah Terapresiasi di Posisi Rp 16.195 per Dolar AS

AMMN (11650); BUY-TP @12200-12625; Cutloss <11350

BBNI (4870); BUY-TP @5000-5075; Cutloss <4810

ASRI (136); BUY-TP @140-143; Cutloss <133

BBTN (1295); BUY-TP @1315-1340; Cutloss <1275

JPFA (1620); BUY-TP @1695-1760; Cutloss <1550

MDKA (2400); SELL-TP @2330-2260; Cover >2280

Disclaimer: Bukan ajakan beli/jual saham apapun. Saham bisa naik turun secara tajam. Investasi saham mengandung risiko dan sepenuhnya tanggung jawab pribadi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini