News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Balik ke Level 7.278, Rupiah Akhirnya Melemah di Posisi Rp 16.170 Per Dolar AS

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung bermain hp dengan backround layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah 0,66 persen ataun turun 48,71 poin ke lebel 7.278,86 pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (15/7/2024).

Mengutip RTI Business, indeks komposit dominan berada di zona merah dengan batas support 7.252.

Sebanyak 320 saham terpantau menukik, 255 saham menanjak, dan 217 saham mendatar.

Total volume perdagangan mencapai 14,88 miliar saham dengan nilai Rp 8,76 triliun dan kapitalisasi pasar tercatat Rp 12.420 triliun.

Baca juga: IHSG Sesi I Terjun ke Level 7.285, Sebanyak 311 Saham Terkoreksi

Lima indeks sektoral menguat di tengah pelemahan IHSG antara lain transportasi naik 0,89 persen, teknologi naik 0,53 persen, dan sektor barang konsumen primer naik 0,30 persen.

Sedangkan enam indeks sektor yang turun terdalam yakni sektor infrastruktur turun 1,05 persen, sektor barang baku turun 0,53 persen, dan sektor kesehatan turun 0,44 persen.

Saham-saham teraktif diperdagangkan hari ini di antaranya BBRI sebanyak 36.497 kali senilai Rp914,08 miliar kemudian LABS sebanyak 21.439 kali senilai Rp30,7 miliar dan ATLA sebanyak 20.547 kali senilai Rp23,1 miliar

Di pasar valuta asing, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akhirnya melemah pada penutupan perdagangan hari ini Senin (15/7/2024).

Pada beberapa hari perdagangan sebelumnya rupiah menguat hingga menembus level Rp16.100-an per dolar AS.

Mengutip data Bloomberg, mata uang garuda rupiah ditutup di level Rp16.170 per dolar AS atau turun 33 poin atau setara 0,21 persen dari posisi Rp16.136 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini