News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Air Bersih Akhirnya Tersedia di IKN, Tahap Satu Bersumber dari Intake Sepaku

Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan HUT ke-79 RI

Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Air baku akhirnya tersedia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danis H Sumadilaga memastikan hal tersebut.

“Di IKN sudah ada sumber air baku, selain itu ada sumber lain yaitu Bendungan Sepaku Semoi," katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/7/2024).

"Kapasitasnya secara teknis di Intake Sepaku adalah 3.000 liter per detik. Sedangkan Bendungan Sepaku Semoi adalah 2.500 liter per detik,” sambungnya.

Baca juga: Upacara 17 Agustus Perdana di IKN, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadir

Danis mengatakan, untuk tahap satu sumber air baku yang akan digunakan bersumber dari Intake Sepaku.

“Ini yang akan diproses melalui pengolahan air bersih di samping intake ini, kemudian dialirkan melalui pipa sepanjang 16 km ke pusat pemerintahan," ujar Danis.

"Dari sana didistribusi ke setiap persil, setiap gedung, yang menjadi air bersih yang nanti digunakan di IKN,” lanjutnya.

Selain air, Danis juga memberi informasi terbaru mengenai tol dari Balikpapan menuju IKN. Dia bilang, pada 17 Agustus 2024 ditargetkan dapat difungsikan.

Kini, Kementerian PUPR sedang membangun tol seksi 3A, 3B, dan 5A yang rata-rata progresnya sebesar 90 persen.

"Kita akan fungsionalkan satu jalur dengan masing-masing tiga lajur dan dua lajur untuk digunakan menuju IKN,” tutur Danis.

Baca juga: Telkom Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Telekomunikasi Jelang HUT RI ke-79 di IKN

Adapun saat ini perjalanan darat untuk sampai ke IKN dari Balikpapan kurang lebih dua setengah jam.

Melalui tol baru, perjalanan darat disebut dapat ditempuh dengan satu jam perjalanan darat.

“Mudah-mudahan pada 17 Agustus itu sudah bisa terealisasi,” pungkas Danis.

Kepastian ini ia sampaikan ketika meninjau progres pembangunan bersama Tim Komunikasi antar K/L.

Tim Komunikasi antar K/L terdiri dari Kantor Staf Presiden, Kementerian Sekretariat Negara, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementrian PUPR, dan Otorita IKN.

Kunjungan kerja dilakukan ke beberapa lokasi yang disiapkan pemerintah seperti Plaza Seremoni, Kantor Presiden, dan Intake Sungai Sepaku.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini