Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Indra Karya (Persero) memfokuskan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) perusahaan melalui program-program yang fokus pada upaya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat.
Upaya ini ditempuh untuk mendukung upaya pencapaian pemerintah menuju Indonesia Emas 2045.
“Program TJSL yang kami jalankan bertujuan mendukung terciptanya Indonesia Emas 2045 melalui program-program untuk mengurangi angka kemiskinan dan kesenjangan di masyarakat,” ujar Direktur Utama PT Indra Karya (Persero) Gok Ari Joso Simamora saat menerima penghargaan Nusantara CSR Award 2024 yang diselenggarakan The La Tofi School of Social Responsibility di Jakarta, Rabu (17/7/2024).
Baca juga: Ungkap Sejumlah Temuan, Anggota DPD RI Soroti Program CSR BP Tangguh
Dia menjelaskan, BUMN yang dipimpinnya memiliki peran penting mewujudkan upaya tersebut melalui implementasi program kemasyarakatan yang selalu terukur pelaksanaannya.
“Program TJSL yang digagas selalu disesuaikan dengan kebutuhan dari masyarakat terutama kebutuhan dasar seperti air bersih dan lingkungan asri," ungkap Gok Asri.
Pihaknya juga menggunakan parameter penilaian dari dampak yang diberikan program terhadap perubahan atau impact di masyarakat, terutama untuk program dasar seperti penyediaan air bersih maupun pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
Di kegiatan Nusantara CSR Award 2024, Indra Karya meraih penghargaan di kategori Pemimpin Transformasi Bisnis Berkelanjutan.
La Tofi, Chairman of The La Tofi School of Social Responsibility mengatakan, perusahaan yang menjadi peserta program ini telah berhasil menjalankan bisnis dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan kebermanfaatan bagi lingkungan dan masyarakat.
Kegiatan ini diikuti 32 perusahaan di Indonesia. Turut hadir juga dalam acara penghargaan ini Direktur PT Indra Karya (Persero) Eko Budiono, VP Corporate Secretary Okky Suryono, dan Manager TJSL Devi Julirawati.
Kegiatan ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan wisuda ntuk mereka yang menyelesaikan pendidian untuk meraih gelar C.MBA-CSR (Certified Master Business Administration in CSR) dari PORTMAN College, Malaysia.