News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Terdampak Pembangunan IKN, Emiten Properti Mendulang Kenaikan Laba Bersih Hingga 203 Persen

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemandangan dari udara ini menunjukkan Istana Kepresidenan Indonesia yang baru (tengah) di masa depan ibu kota Nusantara, di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. - Kota baru ini rencananya akan mulai beroperasi sebagai pusat politik baru negara ini. center pada 17 Agustus 2024 saat HUT RI ke-79 di calon ibu kota Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada 11 Juli 2024. (Photo by STRINGER / AFP)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, berdampak positif terhadap kinerja emiten properti.

Satu di antaranya, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang membukukan laba bersih naik 203,3 persen secara tahunan menjadi Rp 39,8 miliar di semester I 2024.

Berdasarkan data dari Diskominfo Kaltim, pada April 2024 terjadi lonjakan penumpang udara domestik sebesar 24,75% yoy, penumpang udara internasional 40,98% yoy, dan penumpang angkutan laut domestik 30,64% yoy.

Total penumpang mencapai 378,27 ribu pada bulan tersebut.

Baca juga: Soal Progres Bandara VVIP di IKN, Menhub: Hari-hari di Sana Hujan Terus

“Tingginya arus pendatang dari luar kota ke Balikpapan terkait pembangunan IKN menyebabkan meningkatnya kebutuhan hunian, termasuk apartemen yang ditawarkan di kawasan BSBK, baik untuk dibeli maupun disewa,” ujar Direktur PT Wulandari Bangun Laksana Tbk Daniel Wirawan dikutip dari Kontan, Senin (22/7/2024).

Ia menjelasakan, penjualan dan pendapatan usaha perseroan sebesar Rp 170,7 miliar. Angka ini naik 9,71% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yaitu Rp 155,6 miliar.

Terdapat lonjakan penjualan apartemen yang mencapai 51,58% dibandingkan tahun 2023.

Selain itu, kenaikan pendapatan usaha ditopang oleh dua pusat perbelanjaan, yaitu Mall E-Walk dan Mall Pentacity. Mall E-Walk mengalami kenaikan tingkat hunian (occupancy rate) mencapai 97,91% per 30 Juni 2024, dibandingkan dengan 95,80% pada periode sama tahun sebelumnya.

Sementara, Mall Pentacity mengalami kenaikan occupancy rate sebesar 82,82% di semester I 2024, dibandingkan dengan 79,26% di periode yang sama tahun lalu.

Daniel memaparkan, BSBK telah merencanakan beberapa strategi untuk meningkatkan kinerja di paruh kedua tahun 2024.

Di sektor mall, BSBK akan mulai memasukkan tenant-tenant baru yang bisa menambah daya tarik pengunjung. Misalnya, Sushi Tei, Victoria's Secret, Bath & Body Works, MLB, dan lainnya.

“Selain itu, Perseroan sedang dalam tahap pendekatan dengan brand ternama seperti Coach, Lacoste, Onitsuka Tiger, dan Kate Spade,” paparnya.

Di sektor pengembangan kawasan, BSBK berencana mempercepat pembangunan proyek untuk memanfaatkan peluang dari pengembangan ibu kota baru di Kalimantan Timur.

“Selain itu, untuk meningkatkan kunjungan dan memberikan pengalaman serta pelayanan terbaik kepada pengunjung, Perseroan berencana merenovasi fasilitas-fasilitas di mall,” paparnya.

Artikel ini sudah tayang di kontan dengan judul Wulandari Bangun (BSBK) Catat Laba Naik 203,3% Jadi Rp 39,8 Miliar di Semester I 2024

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini