TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, Bogor, Jawa Barat masih punya daya tarik cukup kuat sebagai alternatif wilayah pengembangan bisnis properti.
Aksesibilitas kawasan pun terbilang mudah.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Bogor akan melanjutkan pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi III B (Simpang Semplak - Junction Salabenda) sepanjang 2,5 km.
Baca juga: Pengembang Properti Minta Bank Konvensional Kembali Layani Warga Aceh
Selain itu, akan membangun extension Tol BORR menuju pusat kota.
Melihat hal itu, membuat sejumlah developer ternama seolah berlomba membenamkan investasi pengembangan bisnis di wilayah Bogor, seperti Greenwoods Group yang membangun proyek-proyek propertinya seperti Damara Village, JP Apartment, Bale Arsa, dan Citaville di Jalan Atang Senjaya, Ranca Bungur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
CEO Greenwoods Group, Okie Imanto mengungkapkan, sedikitnya ada tujuh developer telah membangun proyek properti di sekitar Kawasan Greenwoods Country Bogor Resort Living.
"Ini menegaskan bahwa area pengembangan kami punya prospek bisnis cerah karena future infrastructure-nya bagus dan terus berkembang," kata Okie ditulis Selasa (23/7/2024).
Okie menjelaskan, kawasan properti seluas 9,3 hektar dengan proyeksi perluasan mencapai 20 hektar ini nantinya mencakup 6 klaster perumahan, pasar segar, hotel, apartemen, dua blok ruko untuk area komersial dan retail.
Kawasan Greenwoods Country Bogor Resort Living merupakan proyek ke 53 yang dikembangkan Greenwoods Group. Kawasan ini mengusung konsep sustainability living bernuansa resort.
Baca juga: Terdampak Pembangunan IKN, Emiten Properti Mendulang Kenaikan Laba Bersih Hingga 203 Persen
Pengembanan proyek ini dilakukan bertahap. Pertama, membangun dua klaster hunian dengan bangunan rumah dua lantai yaitu Citaville Flamboyan dan Citaville Akasia.
Keduanya, diperuntukan bagi segmen home fist buyer (konsumen pemula), di mana rumah Klaster Flamboyan harganya mulai dari Rp400 jutaan dan Klaster Akasia Rp700 jutaan.
Pada tahap selanjutnya akan membangun area komersial dan hotel.
"Untuk pembangunan apartemen, akan disesuaikan dengan permintaan pasar," ujarnya.