Laporan Wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengklaim Republik Indonesia(RI) telah berhasil mencapai swasembada pangan, dalam hal ini untuk unggas dan telur. Hal itu terlihat dari Indonesia yang sudah mulai mengekspor hasil surplus unggas dan telur ke negara lain.
Baca juga: Detik-detik Pria Bunuh Teman Gara-gara Tebakan Mana yang Lebih Dulu Ayam atau Telur
"Dalam hal unggas dan telur, dengan senang hati saya sampaikan bahwa Indonesia telah mencapai swasembada dan mulai mengekspor surplusnya," kata Amran ketika bertemu pimpinan perusahaan asal Vietnam, TH Group, di Hanoi, Vietnam, dikutip dari keterangan tertulis pada Sabtu (27/7/2024).
Selain unggas dan telur, Amran mengatakan Indonesia tengah dalam upaya bisa kembali swasembada beras. Dia bilang, Indonesia bercita-cita menjadi pemasok pangan global pada tahun 2033 mendatang.
"Untuk mencapai tujuan tersebut, peningkatan produksi pangan sangat penting," ujar Amran.
Baca juga: Cegah Flu Burung, Kemenkes Imbau Masyarakat Hindari Konsumsi Unggas Sakit
Ia menjelaskan, peningkatan produksi pangan dilakukan melalui perluasan areal tanam dengan cara optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi sekali dalam setahun.
Selain itu, sistem tanam terpadu pada lahan sawah dataran rendah (padi gogo) di areal perkebunan juga turut dilakukan.
Baca juga: Menteri Bahlil Minta Pengusaha Lokal Terlibat dalam Proyek Swasembada Gula di Merauke
Amran menyebut, indeks tanam ikut ditingkatkan dengan optimalisasi lahan rawa untuk penanaman padi 2-3 kali dalam setahun dan pompanisasi, yakni memanfaatkan pompa air untuk mengairi lahan.
"Indonesia akan segera kembali mencapai swasembada pangan demi kebutuhan 278 juta penduduk Indonesia,” pungkas Amran.
Baca juga: Menteri Pertanian Klaim Pompanisasi Satu-satunya Solusi Cepat Tangani Kekeringan