News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Tumbuh 26 Persen, Tugu Reasuransi Raup Premi Bruto Rp2 Triliun

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT Tugu Reasuransi Indonesia atau Tugure

Laporan Wartawan Tribunnews.com Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Tugu Reasuransi Indonesia  (Tugure) mencatatkan  kinerja  impresif di semester I 2024 dengan meraih premi bruto senilai Rp2 triliun berdasarkan hasil laporan keuangan unaudited per Juni 2024.

Capaian tersebut tumbuh 26 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibandingkan premi bruto Tugure per 30 Juni 2023.

Di periode yang sama di 2024, Tugure mencatatkan klaim yang disetujui (settled claim) senilai Rp705,12 miliar.

"Tugure mampu menjaga tren pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan senantiasa menjaga komitmen dalam memenuhi kewajiban kepada mitra kami," kata Presiden Direktur Tugure, Teguh Budiman dikutip Selasa (30/7/2024).

Hingga  akhir  semester  I 2024,  Tugure  juga  mencatatkan  hasil  underwriting  senilai  Rp56,65  miliar  atau meningkat 136 persen, dimana kenaikan ini sangat signifikan dibandingkan realisasi pada tahun lalu.

Baca juga: Dukung Pelestarian Budaya, Begini Upaya Tugure untuk 5 Desa Adat di Bali

Sejalan dengan hasil underwriting, realisasi hasil investasi Tugure meningkat 17 persen (yoy) menjadi Rp67,74 miliar. Alhasil, pada 30 Juni 2024, Tugure mampu meraih laba setelah pajak sebesar Rp104,55 miliar.

Atas  pencapaian  tersebut,  Teguh  mengapresiasi  kinerja  seluruh  jajaran  perseroan  sehingga  mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang tangguh di tengah tantangan ekonomi baik secara global maupun nasional.

“Hasil kinerja Tugure yang impresif sejauh ini tidak lepas dari kinerja seluruh insan di Tugure,” ungkapnya.

Teguh optimistis, hasil positif tersebut akan memacu Tugure untuk  terus  memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

“Kinerja positif ini membuktikan ketangguhan dan prospek menjanjikan Tugure,” kata Teguh.

Laporan keuangan per 30 Juni 2024, menunjukkan nilai aset Tugure naik 27 persen (yoy) menjadi Rp6,80 triliun dari Rp5,37 triliun. Ekuitas perusahaan juga tumbuh yakni 2 persen (yoy) menjadi Rp1,53 triliun.

Sementara  itu,  rasio  pencapaian  solvabilitas  (risk  based  capital/RBC)  Tugure  hingga  akhir  semester I 2024 mencapai 166 persen. Capaian itu diatas batas minimum yang ditetapkan regulator, yakni sebesar 120 persen.

Menurut Teguh, hasil  positif tersebut meningkatkan optimisme Tugure untuk memacu pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini