Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutrityanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Metode pembayaran digital kini makin luas digunakan di transportrasi umum di banyak kota besar Indonesia sebagai alternatif pilihan metode pembayaran non tunai.

"Kami terus berinovasi mengembangkan teknologi digital payment untuk semakin mempermudah masyarakat membayar sarana transportasi dan mempercepat layanan transaksi pada mitra-mitra," kata Presiden Direktur Jatelindo Perkasa Abadi, Armanto Idham Hadju di Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia 2024 (FEKDI KKI 2024) di Jakarta belum lama ini.

Dengan sistem pembayaran yang terus diperbarui akan mendorong percepatan sistem transportasi yang terintegrasi, sehingga memberikan dampak siginifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah.

Salah satu yang tengah dikembangkan adalah prototipe pembayaran dengan teknologi NFC (Near Field Communication) yang lazimnya ada di smartphone.

"Teknologi NFC mempermudah pengguna aplikasi JakLingko bertransaksi di gate masuk dan keluar halte atau stasiun Transjakarta, MRT, dan LRT dengan menempelkan smartphone yang memiliki fitur NFC yang terhubung dengan sumber dana yang tersedia seperti uang elektronik server based, tabungan dan kartu kredit bank," katanya.

Presiden Jokowi sudah mencoba teknologi pembayaran NFC di aplikasi JakLingko saat erkunjung ke Digital Experience Booth Bank Indonesia.

Idham Hadju berharap, berbagai inovasi ini akan membuat Jatelindo bisa lebih dikenal masyarakat luas sebagai pelopor inovasi dalam layanan pembayaran digital dan solusi manajemen keuangan, serta membuka peluang baru untuk kolaborasi dan pengembangan di masa depan.

Baca juga: Generasi Muda Didorong Lebih Bijak Gunakan Digital Payment

Teknologi digital payment ini diyakini semakin mempermudah dan mempercepat layanan transaksi pada mitra-mitra Jatelindo lainnya.