Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) menyampaikan, IKN bakal menjadi perpaduan dua kota, yakni berisikan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan dan kota maju dengan karakteristik daerah nusantara.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN, Agung Wicaksono menekankan, IKN Nusantara akan menjadi sebuah perpaduan dua kota, yaitu kota pemerintahan pusat yang disebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), dan kota maju dengan karakteristik daerah Nusantara.
"Seperti edutown, ecotourism, renewable energy supply, food estate, dan financial center,” ujar Agung dalam keterangannya, Minggu (4/8/2024).
Deputi Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimudin menyampaikan kesiapan IKN untuk menghadapi perpindahan ASN itu sudah banyak perkembangan.
"Mulai dari aspek kesehatan, sudah ada RS Hermina, RS Abdi Waluyo, RS Mayapada dan rumah sakit internasional juga," ujarnya.
Kemudian dari aspek pendidikan juga sudah ada beberapa universitas yang bekerja sama dengan Otorita IKN.
"Tentunya masih banyak lagi aspek-aspek yang sudah berkembang pesat hingga saat ini," terangnya.
Dia menambahkan, peta pendidikan di IKN akan dipersiapkan sangat matang, untuk mewujudkan pembangunan bangsa yang maksimal, sehingga sekolah di IKN harus menjadi contoh pendidikan yang berkualitas.
Baca juga: ASN Jomblo Pindah Paling Awal ke IKN
Deputi IV Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy N. Tuturoong menekankan, pentingnya participatory government yang tujuannya untuk mendapatkan engagement untuk mendapatkan perspektif yang beragam dan itu yang dilakukan.
Baca juga: Projo Berangkat ke IKN Pakai Uang Sendiri, Singgung Perjalanan Spiritual
"Misalnya bekerja sama dengan masyarakat setempat mendapatkan perspektif lokal seperti yang disampaikan OIKN. Itulah pendekatan modern dalam public policy," kata Wandy