Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nitis Hawaroh
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI melakukan uji coba penambahan 14 perjalanan LRT Jabodebek mulai Senin (5/8/2024) pada hari kerja khususnya di jam sibuk atau peak hours.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono mengatakan, jumlah total perjalanan LRT Jabodebek pada hari kerja meningkat dari 336 perjalanan menjadi 350 perjalanan seiring dengan dilakukannya uji coba.
Mahendro juga menyebut, jarak antar kereta atau headway menjadi lebih singkat atau 10 menit pada lintas Jatimulya - Dukuh Atas dan Harjamukti - Dukuh Atas.
"Serta 5 menit pada lintas Cawang - Dukuh Atas. Sebelumnya headway pada ketiga lintas tersebut saat peak hours mencapai 5,5 - 11 menit," kata Mahendro dalam keterangannya, Senin.
Mahendro bilang, uji coba penambahan perjalanan ini dilakukan guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat. Hal itu tercermin dari data bulan Juli yang meningkat signifikan sebesar 17 persen dibandingkan bulan Juni.
Sedangkan jika dilihat secara spesifik, pada hari kerja rata-rata jumlah pengguna mencapai 75.694 orang, sementara pada akhir pekan mencapai 35.789 orang.
"Kami berusaha menyesuaikan layanan LRT Jabodebek dengan kebutuhan pengguna yang terus berkembang, dan kami percaya langkah ini akan lebih meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan pengguna," ujar Mahendro.
Baca juga: LRT Jabodebek Terapkan Tarif Maksimal Tap In dan Tap Out di Stasiun yang Sama, Ini Rinciannya
Dengan uji coba ini, KAI berharap dapat memberikan kemudahan lebih bagi para pengguna, khususnya pada jam-jam sibuk yang sering mengalami kepadatan.
"KAI terus berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memastikan perjalanan yang aman dan nyaman," ungkapnya.