Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Maskapai AirAsia kembali meresmikan rute penerbangan internasional yang menghubungkan dua destinasi wisata ikonik di kawasan ASEAN, Bali-Phuket.
Penerbangan ini menjadi rute internasional Indonesia AirAsia keenam yang beroperasi dari Denpasar dan rute internasional keempat yang diresmikan tahun ini setelah Denpasar-Kota Kinabalu.
Baca juga: AirAsia Buka Penerbangan Baru Rute Denpasar-Kota Kinabalu, Terbang Tiga Kali dalam Sepekan
Penerbangan perdana QZ 246 berangkat dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 16.00 Wita dengan membawa 161 penumpang.
"Hari ini inagural penerbangan Denpasar-Phuket, yang mulai hari ini alhamdulillah penerbangan responnya cukup bagus ada 161 penumpang yang berangkat dari Denpasar menuju Phuket," kata Head of Government Relation and Communication AirAsia Eddy Krismeidi saat peresmian penerbangan perdana Denpasar-Phuket, Bali, Sabtu (10/8/2024).
"Kemudian ke Bali ada 170 penumpang dari Phuket ke Denpasar," lanjutnya.
Adapun peresmian penerbangan perdana dilakukan secara simbolik dengan memukul gamelan dengan memberikan merchandise kepada seluruh penumpang.
Rute baru ini akan terbang sebanyak 3 kali dalam seminggu yakni Selasa, Kamis dan Sabtu.
Dibukanya Rute Bali-Phuket diharapkan bisa ikut berkontribusi menghubungkan kedua destinasi populer di ASEAN ini untuk para turis mancanegara.
Baca juga: Menikmati Penerbangan AirAsia dengan 3 Hidangan Khas Asia Tenggara di Ketinggian 36.000 Kaki
"Alhamdulillah kita bisa berkontribusi terhadap penambahan wisatawan mancanegara ke Indonesia dengan penerbangan ini. Dan tidak hanya sampai di situ, kita juga akan nambah penerbangan-penerbangan lain di Denpasar yang sudah kita rencanakan," lanjut Eddy Krismeidi.
Eddy membocorkan beberapa rute internasional lainnya yang akan dibuka dalam waktu dekat.
"Minggu depan kita akan buka Denpasar, Bali-Cairns, Australia. Kemudian di bulan Oktober kita akan buka dari Denpasar ke Hong Kong. Selain itu, dari Jakarta ke Hong Kong juga akan kita tambah," tandasnya.